Kerawang Gayo sendiri telah diakui menjadi Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2014 silam, dan Kampung Kerawang Gayo Bebesen selama ini telah menjadi pusat pengrajin dan penjualan kerajinan, maupun cinderamata bermotif Kerawang Gayo yang menjadi salah satu daya tarik para wisatawan ke dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah.
Aceh Tengah, Subhandhy pada saat menerima penghargaan mewakili Bupati Aceh Tengah, mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat, para pengrajin, serta stakeholder terkait dan terkhusus kepada Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Aceh Tengah dibawah binaan Ibu Puan Ratna.
API award yang merupakan kegiatan pemberian penghargaan oleh kemenpar RI kepada daerah dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata Indonesia, tahun ini diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Kampung kerawang Gayo Bebesen Kabupaten Aceh Tengah meraih juara 2 untuk kategori destinasi Belanja Terpopuler, pada ajang tersebut.
“Kita tak boleh lantas puas, ini menjadi penyemangat para pelaku ekonomi khususnya pengrajin kerawang Gayo untuk terus lebih kreatif mengembangkan kerajinan bermotif kerawang Gayo” tutup Subhandhy. (hms)

