• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Satgas: Kota Medan kembali masuk zona oranye penularan COVID-19

Aceh Risiko Rendah Covid-19, Kecuali Aceh Timur Zona Oranye

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
7 Oktober 2021
in Kesehatan
86

Banda Aceh, InfoMu.co – Peta Zonasi Risiko Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) terkoreksi lagi. Aceh menjadi zona risiko rendah peningkatan kasus Covid-19, kecuali Aceh Timur zona oranye. Sementara itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 141 orang, kasus baru 35 orang, dan data meninggal dunia bertambah 10 orang di Aceh.

“Kita sebut Aceh risiko rendah, karena 22 kabupaten/kota sudah zona kuning, tinggal Aceh Timur yang zona risiko sedang peningkatan kasus Covid-19 di Aceh,” tutur Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Rabu (6/10/2021).

Juru bicara yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, berdasarkan analisis data periode 27 September – 3 Oktober 2021 oleh Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional, Aceh Tenggara dan Subulussalam yang sebelumnya zona oranye kini terkoreksi menjadi zona kuning. Sebaliknya, Aceh Timur yang sebelumnya kuning kini menjadi oranye.

Perubahan peta zonasi risiko tersebut tidak terlepas dari dinamika penanganan Pandemi Covid-19 di suatu daerah. Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Nasional melakukan analisis terhadap indikator epidemiologi, surveilance kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan, dalam sepekan terakhir, jelas SAG.

Menurut SAG, dinamika penanganan Pandemi Covid-19 dalam pekan ini akan menentukan zona peta zonasi risiko Covid-19 yang diumumkan lagi minggu depan. Karena itu, lanjutnya, Satgas Penanganan Covid-19 Aceh dan kabupaten/kota kian sinergis melakukan kampanye Protokol Kesehatan dan gerakan vaksinasi Covid-19, hingga ke sekolah-sekolah di Aceh.

“Kita berharap Aceh Timur kembali menjadi zona kuning dan 22 kabupaten/kota zona kuning ada yang “naik kelas” menjadi zona hijau. Zona hijau merupakan zona yang dianggap aman dari transmisi dan penularan virus corona,” ujar SAG.

Selanjutnya ia melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 37.950 orang, hingga 6 Oktober 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat tinggal 1.255 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) 34.713 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif sudah sebanyak 1.982 orang.

Data kasus kumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah  hari ini sebanyak 35 orang. Pasien yang sembuh bertambah 141 orang, dan data penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak 10 orang, tuturnya.

Kasus baru sebanyak 35 orang tersebut, meliputi warga Aceh Besar 10 orang, dan Banda Aceh enam orang. Kemudian Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Aceh Barat, dan Aceh Singkil, sama-sama dua orang. Selanjutnya Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Jaya, Sabang, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, masing-masing satu orang.

Sementara itu, 141 pasien yang sembuh meliputi warga Aceh Tamiang 31 orang, Aceh Barat 26 orang, Aceh Timur 18 orang, Aceh Utara 13 orang, dan Subulussalam 12 orang. Kemudian warga Banda Aceh dan Bireuen sama-sama sembilan orang, Pidie delapan orang, warga Gayo Lues dan Aceh Besar, sama-sama tujuh orang. Satu lagi warga Aceh Jaya.

Sedangkan data meninggal dunia yang bertambah 10 orang meliputi warga Aceh Tamiang, Pidie, dan Banda Aceh, sama-sama dua orang. Kemudian warga Bireuen, Aceh Besar, Aceh Jaya, dan warga Aceh Barat, masing-masing satu orang.

“Tidak ada yang meninggal dunia dalam waktu 24 jam terakhir, melainkan hasil validasi data meninggal dunia kemarin dan beberapa waktu lalu,” jelas SAG.

Lebih lanjut ia memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.

Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.951 orang, sedang isolasi di rumah dua orang, dan tiga orang sedang diisolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh, tutupnya.(Agusnaidi B)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: covid19ceh
Previous Post

Mahasiswa UMM Malang Ubah Rambut Jagung Jadi Minuman

Next Post

Tim LLDIKTI Wilayah XIII, Monev Ke Universitas Muhammadiyah Aceh

Next Post
Tim LLDIKTI Wilayah XIII,  Monev Ke Universitas Muhammadiyah Aceh

Tim LLDIKTI Wilayah XIII, Monev Ke Universitas Muhammadiyah Aceh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.