• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Abdul Mu’ti: Kepala Sekolah Harus Visioner, Tangguh, dan Melayani

Abdul Mu’ti: Kepala Sekolah Harus Visioner, Tangguh, dan Melayani

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
25 September 2025
in Pendidikan
0

Abdul Mu’ti: Kepala Sekolah Harus Visioner, Tangguh, dan Melayani

INFOMU.CO |  Jakarta – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Barat resmi menutup Pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) Angkatan 2 Tahun 2025 pada Senin (22/9/25).

Kegiatan yang berlangsung di Bandung ini diikuti oleh 431 peserta dari berbagai jenjang pendidikan dan kabupaten an kota di Jawa Barat.

Pelatihan BCKS dirancang untuk menyiapkan kepala sekolah yang tidak hanya andal secara administratif, tetapi juga visioner, tangguh, dan mampu menjadi motor penggerak peningkatan mutu pendidikan.

Selama satu pekan, peserta mendapat penguatan kepribadian, sosial, dan profesional, termasuk keterampilan menyusun visi sekolah, membuat perencanaan berbasis data, mengelola sumber daya, hingga melaksanakan supervisi akademik.

Ibarat Tubuh
Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya peran kepala sekolah dalam dunia pendidikan.

Kepala Sekolah digambarkan sebagai otak yang mengendalikan jalannya pendidikan di sekolah, sekaligus mata yang memegang visi dan cara pandang dalam merancang berbagai program pembelajaran.

Ia juga menekankan bahwa kepala sekolah harus menjadi pendengar yang baik, mampu menerima masukan dengan terbuka, serta menjadi pembicara yang efektif dalam menyampaikan ide dan arahan.

“Ibarat tubuh, kepala sekolah itu adalah kepalanya yang menentukan citra sekolah secara keseluruhan dan ke mana arah pendidikan satuan pendidikan,” jelas Abdul Mu’ti.

Mendikdasmen menambahkan bahwa seorang pemimpin harus berani mengambil risiko. Menjadi kepala sekolah berarti menentukan arah kemajuan lembaga yang dipimpin. Karena itu, kepala sekolah tidak boleh menjadi pemimpin yang biasa-biasa saja, melainkan harus agile—tangguh dan adaptif.

“Pemimpin yang agile adalah pemimpin yang tidak mudah goyah oleh guncangan. Ia bisa bertahan dan beradaptasi. Agile itu kira-kira kalau ditiup ke kiri, ia akan goyah ke kiri. Kalau ditiup ke kanan, ia goyah ke kanan. Tapi tetap punya visi, tidak tumbang. Itulah agile. Karena pemimpin memang harus siap berubah,” ujar Abdul Mu’ti.

Lebih jauh, ia berpesan agar kepala sekolah senantiasa memiliki komitmen sebagai pemimpin yang melayani, atau dikenal dengan konsep servant leadership. Kepemimpinan seperti ini menuntut sikap menjadikan profesi sebagai sarana memberi manfaat bagi orang lain, dengan orientasi melayani dan memberi.

“Kepala sekolah itu harus memiliki komitmen sebagai pemimpin yang melayani, servant leadership. Sikap ini menuntut kita menjadikan profesi sebagai jalan untuk memberi manfaat bagi orang lain, dengan orientasi melayani dan memberi,” katanya.

“Dunia ini cukup untuk menghidupi semua makhluk Tuhan, tetapi tidak akan pernah cukup untuk memenuhi keserakahan satu orang. Begitu seseorang sudah rakus, ia tidak akan pernah merasa cukup. Kalau orientasi kita melayani, maka semua pekerjaan akan menjadi menyenangkan,” tutup Abdul Mu’ti.

Peserta Pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) Angkatan 2 Tahun 2025 pada Senin (22/9/25).
Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK), Iwan Junaedi menyampaikan bahwa berdasarkan data terakhir pada 7 Mei 2025 hingga 21 September 2025 progres kebutuhan kepala sekolah nasional telah menurun sebanyak 51,55 persen.

“Progres pemenuhan kebutuhan kepala sekolah nasional, baik negeri maupun swasta telah menurun sekitar 51,55 persen,” jelasnya.

Program BCKS salah satunya bertujuan mengisi kekosongan kepala sekolah di berbagai satuan pendidikan dengan menyiapkan calon-calon pemimpin yang siap dan kompeten. Pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan pemimpin sekolah masa depan.

Kepala sekolah tidak hanya berperan sebagai manajer administrasi, tetapi juga sebagai pemimpin strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Selain itu, peserta Pelatihan BCKS dari SMPN 1 Tasikmalaya, Siska Nurhadi, menyampaikan bahwa pelatihan selama satu minggu ini bukanlah pelatihan biasa. Program tersebut dirancang berbasis kompetensi dan membekali peserta dengan beragam kecakapan penting. Menurutnya, pelatihan ini memberikan bekal kepribadian, sosial, dan profesional yang sangat dibutuhkan untuk memimpin sekolah secara efektif.

Siska menuturkan bahwa program ini membantunya mengembangkan kemampuan kepemimpinan, mulai dari menyusun visi sekolah, perencanaan berbasis data, pengelolaan sumber daya, hingga supervisi akademik. Ia juga mengapresiasi kebijakan Kemendikdasmen yang membuka ruang peningkatan kompetensi bagi para guru di Indonesia.

“Terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia melalui Kemendikdasmen yang telah menyelenggarakan pelatihan dan memberi kesempatan peningkatan kompetensi bagi kami para guru,” ujarnya. (panjimas)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: kepala sekolahmelayanipendidikanvisioner
Previous Post

Masta Kolosal UMSU 2025, Ketum DPP IMM: Terbaik di Indonesia

Next Post

MBG Sekadar Gimik: Rp223 Triliun Pendidikan Tersedot untuk Makan Gratis

Next Post
Farid Wajdi

MBG Sekadar Gimik: Rp223 Triliun Pendidikan Tersedot untuk Makan Gratis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.