Berdasarkan data terkini yang dikumpulkan Universitas John Hopkins, setidaknya di AS kini telah ada 498.000 kematian sejak yang pertama dalam pandemi Covid-19 di negara itu pada Februari 2020.
“Ini sesuatu yang menghebohkan ketika Anda melihat angka tersebut, hampir sulit dipercaya, tapi itu kenyataannya,” ujar Fauci.
Sebagai catatan, angka kematian akibat Covid-19 di AS mencapai 100.000 pada tiga bulan pertama sejak Februari 2020.
Meskipun demikian, Fauci melihat angka perkembangan kasus paparan baru di AS terus menurun sejak puncak yang terjadi pada Januari lalu. Selain itu, Fauci mengatakan orang-orang agar berlaku seperti biasa saja dengan syarat tak melupakan protokol kesehatan pencegahan Covid.
Pekan lalu, Joe Biden mengatakan bakal berupaya menekan penularan Covid-19 seraya memperkuat kekebalan kelompok (herd immunity) dengan cara mempercepat program vaksinasi. Biden menagetkan di bawah pemerintahannya AS bisa melakukan vaksinasi sejuta suntikan per hari. Dia berharap 100 juta penduduk AS telah tervaksinasi pada 100 hari kepresidenannya
Sejauh ini sudah lebih dari 61 juta orang mendapatkan suntikan vaksinasi Covid dosis pertama, dan sekitar 18 juta sudah lengkap dua dosis.
Namun, pelaksanaan vaksinasi selama lebih dari sepekan terakhir melambat karena cuaca dingin dan badai salju yang terjadi di AS. Selain itu, cuaca itu juga berpengaruh pada distribusi setidaknya enam juta dosis vaksin yang tertunda. (cnn)
