• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Pidato Iftitah Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah

Pengamat: Setelah FPI, Buzzer Serang Din untuk Menstigma bahwa Muhammadiyah itu Radikal

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
15 Februari 2021
in Kabar
86

Medan, InfoMu.co –  Pengamat politik Nazar El-Mahfudzi mengomentari pelaporan tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin oleh Gerakan Anti Radikalisme (GAR) ITB ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan tuduhan terlibat radikalisme. “Setelah FPI, BuzzerRp menyerang tokoh Muhammadiyah seperti Din Syamsuddin dengan tudingan radikal,” kata Nazar El-Mahfudzi, dikutip dari suaranasional. .

Menurut alumni pascarsarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini, tudingan radikal terhadap Din Syamsuddin bisa mengarah ke tokoh Muhammadiyah lainnya seperti Anwar Abbas, Amien Rais, Chusnul Mariyah, Muhyiddin Junaidi maupun lainnya yang selama ini kritis terhadap pemerintahan Jokowi.

“Buzzer sengaja menyerang Din Syamsuddin dengan tudingan radikal untuk menggiring opini bahwa Muhamamdiyah itu radikal. Para BuzzerRp juga akan mengaitkan Muhammadiyah dengan Wahabi,” ungkapnya.

Menurut Nazar, Gerakan Anti Radikalisme (GAR) ITB yang menuding Din Syamsuddin radikal dan melaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) justru memunculkan kegaduhan. “Publik tahu GAR ITB ini loyalis Jokowi garis keras dan membuat kegaduhan dengan memfitnah Din Syamsuddin,” jelas Nazar.

Nazar mengatakan, opini publik khususnya di media sosial menolak keras Din Syamduddin dikaitkan dengan radikal. “Tokoh NU sudah berbicara Din Syamsuddin tidak terkait dengan radikalisme,” paparnya.

Upaya menstigma radikal Din Syamsuddin maupun tokoh Muhammadiyah lainnya, kata Nazar pernah dialami tokoh-tokoh Islam lainnya Ustadz Bachtiar Nasir, Ustadz Tengku Zulkarnain maupun para tokoh petinggi FPI. “Para petinggi FPI diopinikan sebagai radikal bahkan dituding terlibat teroris, akhirnya dimasukkan penjara,” jelas Nazar.

Kata Nazar, WhatsApp milik Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti yang diretas menunjukkan upaya membungkam tokoh Islam. “Abdul Mu’ti sebagai sekretaris PP Muhammadiyah sudah mengklarifikasi bahwa Din Syamsudddin bukan radikal. Setelah membuat pernyataan seperti itu Wa-nya di-hack,” papar Nazar. []

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: buzzerNazar El-Mahfudzi
Previous Post

‘Aisyiyah Bicarakan Moderasi Islam Bersama Muslimah Kamboja

Next Post

Diingatkan, Zona Kuning Belum Aman dari Penularan Virus Corona

Next Post
Empat Kabupatendi Aceh  Bertahan sebagai Zona Kuning Covid-19

Diingatkan, Zona Kuning Belum Aman dari Penularan Virus Corona

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.