• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Info Covid19 Aceh 6/10: Konfirmasi Kasus Baru 118 Pasien

Saifullah Abdulgani Jubir Satgas Penanganan Covid Aceh

Penangan Pandemi Covid-19 Aceh Membaik, Satu Kasus Baru Warga Aceh Jaya

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
14 Februari 2021
in Kabar
86
Banda Aceh, InfoMu.co – Kondisi penanganan pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh kian membaik dilihat dari indikator zonasi risiko daerah, peningkatan kasus terkonfirmasi, angka kesembuhan, dan kasus meninggal dunia. Kasus baru hanya bertambah satu orang, yakni warga Aceh Jaya.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani dalam update hariannya kepada awak media di Banda Aceh, Sabtu, 13/02 di Banda Aceh.

“Zona risiko rendah atau zona kuning peningkatan kasus Covid-19 sudah 13 kabupaten/kota di Aceh,” ujar pria yang disapa SAG itu.

Sedangkan zona oranye, atau zona risiko sedang, tinggal 10 kabupaten/kota, masing-masing Aceh Besar, Aceh Barat, Gayo Lues, Aceh Tamiang, dan Benar Meriah. Kemudian, Kota Subulussalam, Sabang, Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Kota Langsa, urainya.

Menurut SAG, perubahan peta zonasi risiko dari oranye menjadi zona kuning menggambarkan peningkatan progres penanganan pandemi daerah ke arah yang lebih baik, karena pemetaan zonasi didasarkan pada tiga indikator utama dan 14 sub indikator turunannya.

Tiga sub indikatator penting yaitu jumlah kasus terkonfirmasi yang menurun, angka kesembuhan yang meningkat, dan rendahnya jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Indikator-indikator ini terus terkoreksi berkat kerja keras semua pihak bersama Satgas Covid-19 di Aceh.

Kondisi pandemi yang kian baik di Aceh tidak disambut dengan euforia pesta, melepaskan masker, dan mengabaikan cuci tangan dengan sabun. Protokol Kesehatan Covid-19 itu harus terus diterapkan dalam kehidupan setiap orang. Sedikit saja abai pada protokol kesehatan tersebut kasus Covid-19 bisa melonjak lagi di Aceh.

“Kondisi pandemi yang membaik kita syukuri, namun tetap waspada dan konsisten menerapkan protokol Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” kata SAG mengingatkan. (Agusnaidi B)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: covid19 aceh
Previous Post

LazisMu Medan Bantu Modal Usaha Penjual Jagung Bakar

Next Post

Sungai Batang Cabang Muhammadiyah Pertama di Luar Pulau Jawa

Next Post
Sungai Batang  Cabang Muhammadiyah Pertama di Luar Pulau Jawa

Sungai Batang Cabang Muhammadiyah Pertama di Luar Pulau Jawa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.