• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Sosok Ketua MUI K.H. Miftach Akhyar Rais Aam NU

KH Miftach Akhyar Ketua Umum MUI -Periode 2020-2025

Sosok Ketua MUI K.H. Miftach Akhyar Rais Aam NU

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
29 November 2020
in Kabar
86

Medan, InfoMu. co – Setelah infoMu.co menurunkan profil Sekjan MUI yang baru Dr. Amirsyah Tambunan maka kini giliran profil Ketua Umum MUI KH Miftach Akhyar yang Ketua Rais Aam NU.

1. Lahir di lingkungan pondok pesantren
KH Miftachul Akhyar atau akrab disapa Kiai Miftah lahir di Surabaya, Jawa Timur, 1 Januari 1953. Ia merupakan anak ke-9 dari 13 bersaudara. Sejak kecil, ia tinggal di lingkungan pondok pesantren. Di mana sang ayah yakni KH Abdul Ghoni, adalah seorang pengasuh di Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq, Rangkah, Surabaya.
2. Jadi kader NU sejak muda
Sejak masih muda, Kiai Miftah diketahui sudah mengabdi sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU). Terlebih lagi, ia juga sempat menempuh pendidikan di sejumlah pondok pesantren. Seperti di Pondok Pesantren Tambak Beras, Pondok Pesantren Sidogiri di Jawa Timur, hingga Pondok Pesantren Lasem di Jawa Tengah.
3. Jabat Rais Aam NU
Seiring berjalannya waktu, Kiai Miftah menjadi tokoh yang terkenal dalam NU. Puncaknya, ia dipercaya menjadi Rais Aam atau ketua umum NU, pada periode 2018-2020. Sebelumnya, ia juga pernah menduduki posisi lainnya di NU. Salah satunya adalah Wakil Rais Aam PBNU pada tahun 2015.
4. Dirikan pondok pesantren
Di Surabaya, Kiai Miftah mendirikan sebuah pesantren bernama Pondok Miftachus Sunnah. Diketahui, berdirinya pondok tersebut berawal saat Kiai Miftah mengadakan pengajian di sekitar rumahnya. Karena jumlah santri yang berminat untuk belajar semakin meningkat, ia kemudian memutuskan untuk membangun sebuah pondok pesantren.
5. Dukung FPI
Kiai Miftah termasuk ulama yang mendukung keberadaan FPI.
Dalam pandangan Kiai Miftah, di tengah masyarakat yang semakin permisif dan apatis terhadap lingkungan sekarang ini, manfaat keberadaan FPI sangat jelas dalam memberantas kemunkaran. Sekaligus, dia (FPI) telah mengambil alih tugas-tugas NU dalam penanganan nahi munkar.
Sebab selama ini pelaksanaan amar maruf nahi munkar masih terasa jomplang. Belum berimbang. Semua melakukan amr maruf, sementara yang nahi munkar hampir tidak ada, di situlah FPI mengisi kekosongan peran penting tersebut, dan itu menguntungkan umat Islam sekaligus pemerintah.
“Tinggal disinergikan dengan aparat keamanan saja,” tutur Kiai Miftah.
6. Jadi Saksi Sidang Ahok
Kiai Miftah jadi saksi di sidang ke-11 kasus penistaan agama  (21/2/2017). Dia bersaksi dimintai jaksa penuntut umum di persidangan dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dalam kesaksiannya, dia mengatakan ada indikasi penyesatan terhadap umat Islam di pidato Ahok di Kepulauan Seribu tanggal 26 September 2016 lalu.
“Jadi itu ada arti penyesatan terhadap umat. Orang yang sudah percaya, diajak jangan percaya terhadap ayat ini. Semula yang beriman menjadi tidak beriman dan meyakini,” kata dia di Auditorium Kementan, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ia juga menilai, perkataan Ahok juga menyebabkan pelaksanaan pilkada di Jakarta bergejolak. Ia berkata, selain Ahok, tidak ada calon kepala daerah lain yang menggunakan isu agama untuk menjatuhkan pesaing.
“Andaikan tidak ada kejadian ini, pilkada DKI akan sama saja dengan pilkada lainnya. Tidak ada konflik,” ujarnya. []

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: kh miftach akhyarprofil
Previous Post

ACT Turun dan Bantu Korban Banjir Tebingtinggi

Next Post

Din Syamsuddin Hadir pada Milad 108 Muhammadiyah di Medan

Next Post
Din Syamsuddin Hadir pada Milad 108 Muhammadiyah di Medan

Din Syamsuddin Hadir pada Milad 108 Muhammadiyah di Medan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.