Jalan Takengon-Bireuen dan Takengon-Aceh Utara sudah bisa dilalui
INFOMU.CO | Aceh Tengah – Sementara itu, banjir dan longsor yang terjadi akhir November, telah memutuskan akses Takengon, Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, hampir satu bulan.
Kondisi ini membuat kelangkaan bahan pangan seperti beras, BBM, gas elpiji tidak bisa diperoleh masyarakat
Namun, warga dua kabupaten itu bisa sedikit lega, karena akses jalan Takengon–Bireuen, resmi dibuka pascabencana, 25 Desember 2025.
Tiga jembatan penghubung, yakni Teupin Mane di Bireuen, serta Jembatan Tenge Besi dan Umah Besi, sudah dapat dilalui kendaraan roda empat dan roda enam.
Kepala Bidang Pembinaan Prasarana dan Keselamatan Dinas Perhubungan Bener Meriah, Lukman Hakim, mengatakan terbukanya jalur disambut sukacita oleh masyarakat.
“Namun demikian, pemerintah daerah mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar tetap meningkatkan kewaspadaan,” kata Lukman Hakim kepada awak media, seperti dilaporkan wartawan Iwan Bahagia untuk BBC News Indonesia.
Seperti diketahui, ruas Takengon–Bireuen merupakan jalur penghubung strategis antar wilayah yang memiliki peran penting dalam mendukung mobilitas masyarakat serta kelancaran distribusi barang dan jasa.
Disepanjang ruas jalan tersebut, masih terdapat sejumlah titik yang kondisi permukaannya belum stabil dan memerlukan penanganan lanjutan.
Sumber gambar,ANTARA FOTO/Khalis Surry/foc
“Selain itu, terjadi peningkatan volume lalu lintas sejak akses jalan kembali dibuka,” tambah Lukman.
Sementara itu, akses dari Aceh Utara menuju Kabupaten Bener Meriah dan Takengon melalui ruas jalan KKA juga telah dapat dilalui kendaraan.
Namun masih berklaku sistem buka-tutup sementara waktu, karena masih terdapat beberapa titik di kawasan Wih Pase yang sedang dalam proses penanganan oleh tim penanggulangan bencana.
Sumber gambar,ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/nym
“Sebagai bagian dari upaya percepatan perbaikan dan demi menjamin keselamatan pengguna jalan, ruas jalan KKA untuk sementara masih diberlakukan penutupan mulai pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB,” lanjut Lukman Hakim.
Masyarakat juga diimbau agar tidak memaksakan perjalanan, dengan mengikuti informasi resmi dan terkini terkait kondisi lalu lintas, serta mengutamakan keselamatan saat melintasi jalur-jalur tersebut hingga kondisi jalan dinyatakan aman dan normal sepenuhnya. (bbc)

