Pidie Jaya dan Bener Meriah Aceh Kembali Dilanda Banjir
INFOMU.CO | Medan – Hujan deras yang mengguyur kabupaten Pidie Jaya sejak Selasa malam, menyebabkan sungai Meureudu, Beuracan dan Ulim meluap. Akibatnya, belasan desa di tiga kecamatan wilayah tersebut terendam banjir. PLT Kalak BPBA Fadmi Ridwan (24/12) menyebut, sistem drainase yang rusak pasca banjir akhir November lalu menyebabkan air mudah meluap dan menggenangi pemukiman warga.
Hal yang sama melanda kawasan Bener Meriah. Sejumlah desa di Bener Meriah, Aceh kembali dilanda banjir. Air menggenangi pemukiman warga setelah kawasan itu diguyur hujan lebat sejak sore tadi.
“Di Bener Meriah banjir di Buntul dan Lampahan. Banjir akibat hujan lebat sejak sore tadi sehingga menyebabkan debit air sungai sejumlah titik kembali naik,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Bener Meriah, Ilham Abdi, saat dimintai konfirmasi detikSumut, Rabu (24/12/2025).
Menurutnya, untuk lokasi pengungsian di Bener Meriah hingga kini belum terdampak banjir. Namun kondisinya masih diguyur hujan lebat.
Selain itu, akses komunikasi ke Desa Pantan Kemuning, Kacamatan Timang Gajah sementara terputus. Pengecekan kondisi desa itu belum dapat dilakukan karena debit air meningkat.
“Sekarang listrik di Lampahan dan Buntul padam,” jelas Ilham.
Diketahui, Bener Meriah termasuk parah dilanda banjir bandang Rabu 26 November lalu. Banyak jalan dan jembatan putus sehingga daerah itu sempat terisolasi. (***)

