Bupati Aceh Tengah Menyerah: Puluhan Ribu Warga di 87 Desa Terisolir, Terpaksa Makan Ubi dan Pisang untuk Bertahan.
INFOMU.CO | Takengon – Kondisi pascabencana banjir bandang dan longsor di Aceh Tengah masih sangat memprihatinkan. Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, secara emosional melaporkan bahwa puluhan ribu warga dari sekitar 87 desa di enam kecamatan masih berada dalam status terisolasi total. Kondisi ini bahkan membuat Bupati merasa “menyerah” karena hampir 100 desa (total 99 desa) saat ini hanya bisa dijangkau melalui udara [1.1]. Akses jalur darat terputus akibat longsor dan material banjir.
Kisah pilu dari warga terisolir yang berhasil menembus keluar sangat mengharukan:
Korban Kelaparan: Seorang perwakilan warga menangis setelah berjalan kaki selama tiga hari tiga malam karena tidak tega melihat masyarakatnya kelaparan. Warga yang terisolir kini terpaksa mengonsumsi ubi dan pisang karena persediaan beras sudah habis [1.1].
Kebutuhan Mendesak: Kebutuhan logistik utama yang sangat mendesak adalah beras, makanan pokok, dan obat-obatan
Kendala Bantuan: Penyaluran bantuan terkendala medan yang sangat sulit. Enam kecamatan masih terisolir, dengan Kecamatan Linge hampir 100% terputus jalur darat. Bantuan yang dibawa TNI/Polri pun terbatas kemampuannya menembus medan.
Pemerintah daerah telah berupaya memasang empat unit Starlink dari BNPB untuk meningkatkan komunikasi di lokasi yang membutuhkan. Bupati menekankan bahwa prioritas utama saat ini adalah membuka kembali akses jalan menuju desa-desa yang terisolasi.
Simak video selengkapnya mengenai kondisi darurat di Aceh Tengah ini melalui: Bupati Aceh Tengah Menyerah Hadapi Banjir: Hampir 100 Desa Terisolir.

