MDMC PP Muhammadiyah Perkuat Respons Bencana di Aceh Tamiang dengan Tambahan SDM
INFOMU.CO ! Aceh Tamiang — TDRR MDMC Pimpinan Pusat Muhammadiyah terus memperkuat langkah respons kebencanaan di Kabupaten Aceh Tamiang pascabencana yang melanda wilayah tersebut. Hal ini disampaikan Mursito dari TDRR MDMC PP Muhammadiyah usai melakukan koordinasi bersama para Pimpinan Muhammadiyah di daerah Aceh Tamiang. Jum’at, 19 Desember 2025.
Mursito menjelaskan bahwa hasil koordinasi menunjukkan banyak pimpinan dan kader Muhammadiyah di Aceh Tamiang turut terdampak bencana. Kondisi tersebut menjadi perhatian serius bagi pimpinan pusat Muhammadiyah untuk lebih aktif terlibat langsung dalam penanganan di lapangan.
“kami merencanakan untuk menurunkan tambahan sumber daya manusia dari asistensi pusat dan tim MDMC Banten untuk ditugaskan di Aceh Tamiang,” ujarnya.
Tim tersebut direncanakan akan bertugas selama satu bulan, dengan kemungkinan perpanjangan sesuai kebutuhan dan perkembangan kondisi di lapangan. Penambahan SDM dari luar Aceh diharapkan dapat mempercepat progres kerja-kerja kemanusiaan serta meringankan beban relawan dan pengurus Muhammadiyah setempat.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Aceh Tamiang, H. Mukhlis, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas derasnya bantuan yang masuk ke wilayah Aceh Tamiang. Bantuan tersebut berasal dari berbagai pihak, baik lembaga nasional, posko-posko kampung, maupun donasi dari kelompok dan perorangan.
“Alhamdulillah, bantuan yang masuk ke Aceh Tamiang sangat luar biasa dan sudah mulai tersalurkan ke lapangan,” ungkap Mukhlis.
Namun demikian, Mukhlis mengungkapkan bahwa tantangan utama saat ini terletak pada akses menuju titik-titik wilayah yang terdampak paling parah. Kondisi infrastruktur yang belum sepenuhnya pulih menyebabkan distribusi bantuan ke beberapa lokasi masih mengalami kendala.
Selain akses, persoalan lain yang menjadi perhatian adalah ketersediaan air minum bersih di sejumlah titik pengungsian. Meskipun pasokan logistik air minum terbilang cukup, pendistribusiannya belum sepenuhnya merata.
“Kami terus berupaya melalui jaringan cabang dan ranting. Namun, karena sebagian pengurus Muhammadiyah di daerah ini juga terdampak, ruang gerak kami menjadi terbatas. Bantuan dari pimpinan pusat sangat kami syukuri karena benar-benar meringankan beban kami di daerah,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini juga, Tim Pos Koordinasi Tanggap Bencana MuhammadIyah Sumatera Utara salurkan bantuan logistik ke Aceh. Bantuan yang dikirimkan berupa kebutuhan hidup masyarakat yang terdampak di sana dan juga sepatu boot untuk dewasa dan anak-anak. Bantuan Sumatera Utara semakin intens masuk ke Aceh khususnya Aceh Tamiang, karena kondisi yang berbatasan dengan Sumatera Utara itu mengalami kondisi yang parah.
Dengan adanya dukungan tambahan dari MDMC PP Muhammadiyah dan berbagai pihak, diharapkan upaya penanganan bencana di Aceh Tamiang dapat berjalan lebih optimal, terkoordinasi, dan menjangkau seluruh masyarakat terdampak secara merata. (bess)

