Bardan Saidi Kritik Kunjungan Presiden Prabowo ke Tanoh Gayo
INFOMU.CO | Takengon – Bardan Saidi mengkritik kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke wilayah dataran tinggi Tanoh Gayo, Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, yang terdampak banjir dan tanah longsor. Menurutnya, kehadiran Presiden tidak serta-merta mengakhiri penderitaan masyarakat Gayo yang hingga kini masih bergelut dengan dampak bencana.
“Bukan berarti setelah Presiden Prabowo datang, derita rakyat Gayo telah berakhir,” tegas Bardan, menanggapi kunjungan Presiden bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke wilayah tersebut.

Kunjungan Presiden Prabowo yang disambut hangat masyarakat dan pejabat daerah itu berlangsung hampir tiga pekan pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah kawasan di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Namun, Bardan menilai, kehadiran orang nomor satu di Republik Indonesia seharusnya menjadi titik awal percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi, bukan sekadar agenda seremonial.
Ia menekankan, masyarakat korban bencana masih membutuhkan langkah konkret, mulai dari pemulihan infrastruktur, pemenuhan kebutuhan dasar, hingga kepastian tempat tinggal yang layak. “Momentum ini seharusnya digunakan untuk memastikan program rehabilitasi dan rekonstruksi benar-benar berjalan, bukan sekadar ajang foto dan swafoto,” ujarnya.
Bardan berharap pemerintah pusat tidak berhenti pada kunjungan simbolik, melainkan menunjukkan keberpihakan nyata kepada rakyat dengan kebijakan dan tindakan yang berkelanjutan hingga kondisi masyarakat benar-benar pulih pascabencana. (syaifulh)

