Tim PKM UMSU Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Kota Sibolga
INFOMU.CO | Sibolga – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kota Sibolga, Sumatera Utara. Bantuan tersebut disalurkan melalui Tim Tanggap Bencana UMSU sebagai bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat Bencana.
Tim yang terdiri dari dokter, tenaga medis, akademisi, relawan mahasiswa, serta membawa bantuan logistik dan medis, berangkat dari Medan pada Ahad (14/12) pagi. Rombongan tiba di Kota Sibolga pada Ahad malam setelah menempuh perjalanan sekitar 12 jam melalui jalur ekstrem Siborong-borong–Dolok Sanggul–Pakkat–Barus–Sibolga.
Setibanya di Sibolga, tim UMSU disambut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Sibolga, Yusran Pasaribu, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sibolga Ulianto Hutagalung SE SPd MPd dan di Posko Bantuan Bencana Banjir dan Longsor yang berlokasi di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Sibolga. Setelah beristirahat, pada Senin (15/12) pagi tim langsung melaksanakan pembagian bantuan dan pelayanan kepada warga terdampak.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan MDMC PP Muhammadiyah Mursito dan dr. Eva Delsi, Wakil Sekretaris PWM Sumut Drs. Muthalib, MM, Wakil Ketua PWM Sumut Mahmud Yunus Daulay, MA, serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMSU Dr. M. Fitra Zambak, ST, MSc.
Wakil Rektor III UMSU, Dr. Rudianto, M.Si menyampaikan apresiasi kepada pimpinan fakultas, tenaga medis, dan mahasiswa yang terlibat sebagai relawan. Ia menjelaskan bahwa empat tim PKM UMSU diterjunkan ke sejumlah wilayah terdampak bencana, yakni Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah/Kota Sibolga, Kabupaten Langkat, dan Aceh Tamiang.
“Anggaran penanggulangan bencana ini sepenuhnya didukung Kemendiktisaintek RI dan diperkuat dengan donasi dari sivitas akademika UMSU,” jelasnya.
Ia menambahkan, bentuk kegiatan yang dilaksanakan meliputi distribusi logistik, pelayanan kesehatan terpadu, pendampingan psikososial, distribusi hygiene kits, serta edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Program PKM ini akan difokuskan di beberapa titik terdampak, di antaranya Desa Tukka, Desa Tanah Bolon, Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah, serta Kelurahan Aek Manis Kota Sibolga, sebagai bagian dari upaya pemulihan pascabencana.
Di luar program PKM tersebut, UMSU juga secara mandiri telah melakukan berbagai aksi kepedulian bencana di sejumlah daerah terdampak. Kehadiran dukungan pendanaan dan relawan ini diharapkan semakin memperkuat kontribusi UMSU dalam penanggulangan bencana.
“Kami berharap kehadiran tim PKM UMSU dapat meringankan beban masyarakat. UMSU berkomitmen untuk terus hadir mendampingi warga hingga masa pemulihan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PDM Kota Sibolga, Yusran Yusri Pasaribu, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas komitmen UMSU dan Persyarikatan Muhammadiyah dalam merespons bencana secara terorganisir dan berkelanjutan.
“Penanganan bencana harus berkelanjutan, mulai dari tanggap darurat, transisi, hingga pemulihan. Insya Allah, kami akan membentuk empat pos pelayanan di titik-titik paling terdampak untuk membantu pemulihan pascabencana,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi pemerintah dan UMSU atas kepeduliannya dalam penanganan bencana di Kota Sibolga.
“Semoga ikhtiar kemanusiaan ini menjadi amal jariyah dan semakin meneguhkan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dan tajdid di tengah umat,” pungkasnya. (***)

