Pengabdian Masyarakat Hibah RisetMu 2025, Penguatan Literasi Digital Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah
INFOMU.CO | Binjai — Dalam upaya memperkuat tata kelola organisasi Muhammadiyah yang modern, transparan, dan berbasis data, Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting, dan Pembinaan Masjid (LPCR PM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Penguatan Literasi Digital dan Implementasi Aplikasi Notulenmu, SICARA, dan SimasMuh sekaligus Pendampingan Teknis Pengisian Aplikasi bagi pimpinan cabang, ranting, dan pengelola masjid Muhammadiyah se-Kota Binjai.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Ahad, 14 Desember 2025, bertempat di Kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Binjai, Jalan Perintis Kemerdekaan, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi LPCR PM PWM Sumatera Utara terkait percepatan pengisian dan pemutakhiran data organisasi melalui platform digital resmi Muhammadiyah.
Pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari Program Hibah RisetMu Pendanaan Tahun 2025, yang bertujuan mendorong transformasi digital Muhammadiyah dari tingkat wilayah hingga ke akar rumput organisasi. Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman konseptual mengenai pentingnya literasi digital organisasi, tetapi juga dibekali keterampilan praktis dalam mengoperasikan dan mengisi aplikasi Notulenmu (notulensi digital persyarikatan), SICARA (Sistem Informasi Cabang dan Ranting), serta SimasMuh (Sistem Informasi Masjid Muhammadiyah).
Peserta kegiatan yang terdiri atas unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), takmir masjid, serta operator data tampak antusias mengikuti setiap sesi pendampingan. Kegiatan berlangsung secara interaktif dengan praktik langsung menggunakan laptop masing-masing peserta yang didampingi oleh tim LPCR PM PWM Sumatera Utara.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Binjai, Juriadi, S.Ag., M.Pd.I., MA, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada LPCR PM PWM Sumatera Utara atas kesediaannya hadir dan melakukan pendampingan secara langsung. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dan strategis bagi penguatan tata kelola PDM, PCM, PRM, serta masjid Muhammadiyah di Kota Binjai.
“Ke depan, tantangan persyarikatan semakin kompleks. Tata kelola organisasi tidak lagi cukup dijalankan secara konvensional, tetapi harus didukung oleh sistem digital yang rapi, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, kehadiran aplikasi Notulenmu, SICARA, dan SimasMuh menjadi instrumen penting dalam memperkuat administrasi, konsolidasi data, serta kesinambungan gerakan Muhammadiyah,” tegasnya.
Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, tidak hanya memahami aspek teknis pengisian aplikasi, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bersama bahwa tertib data merupakan bagian dari tertib organisasi dan tertib dakwah.
Sementara itu, Partaonan Harahap, ST., MT, selaku Sekretaris LPCR PM PWM Sumatera Utara sekaligus Ketua Pengabdian Masyarakat Hibah RisetMu Pendanaan 2025, dalam arahannya menegaskan bahwa transformasi digital di lingkungan Muhammadiyah bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah keniscayaan.
Menurutnya, aplikasi Notulenmu, SICARA, dan SimasMuh dikembangkan sebagai alat bantu strategis untuk memastikan bahwa cabang, ranting, dan masjid Muhammadiyah memiliki data yang valid, mutakhir, dan terintegrasi dari tingkat daerah hingga pusat.
“Melalui Program Pengabdian Masyarakat Hibah RisetMu Pendanaan 2025, LPCR PM PWM Sumatera Utara tidak hanya melakukan sosialisasi, tetapi juga pendampingan teknis secara langsung. Tujuannya agar tidak ada lagi cabang, ranting, maupun masjid Muhammadiyah yang tertinggal dalam proses digitalisasi persyarikatan,” ungkapnya (ph)

