• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Aceh Tamiang Setelah Dua Pekan Bencana

Aceh Tamiang Setelah Dua Pekan Bencana

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
11 Desember 2025
in Opini
0
ACEH TAMIANG “SETELAH 2 PEKAN BENCANA”
Oleh: Syukurdi M, Warga Aceh Tamiang
Kondisi Aceh Tamiang paska musibah bencana banjir (26 Nopember 2025) atau dua pekan yang lalu masih memperihatinkan.
Untuk memulihakan situasi kembali normal setidaknya ada 4 (tiga) kebutuhan dasar selain bantuan logistik yang harus ditanganni dengan serius, yakni
1. KETERSEDIAAN ALIRAN LISRTIK
2. AIR BERSIH
3. KEBERSIHAN LINGKUNGAN (JALAN, PEMUKIMAN)
4. AKSES KEWILAYAH TERISOLIR
Sejak akses menuju Aceh Tamiang dari arah Medan terbuka, muncul harapan baru bahwa situasi akan segera pulih kembali, namun hingga hari ini sudah dua pekan berlalu Aceh Tamiang masih gelap gulita, listrik belum bisa menyala kecuali dibeberapa titik seperti didepan Mapolres.
Air bersih dari PDAM belum tersedia, terutama kerumah-rumah warga, yang ada hanya bantuan air bersih untuk Masjid dan titik lokasi pengungsian yang disuplay dengan mobil tanki dalam jumlah yang terbatas pula.
Ketiadaan air bersih membuat warga sulit membersihkan rumah dan lingkungannya, sementara lumpur semakin hari semakin mengeras dan akan sangat susah dibersihkan. Kondisi ini membuat warga memilih bertahan dilokasi pengungsian atau mendirikan tenda darurat didepan rumahnya.
Sementara bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah dan tidak layak huni lagi juga memilih untuk bertahan dipengungsian atau mendirikan tenda darurat diatas bekas reruntuhan dan sisa bangunan.
Perbaikan sarana listrik dan air bersih mutlak diperlukan untuk mempercepat normalisasi
kehidupan para korban dari kondisi darurat, tanpa listrik dan air maka tanggap darurat akan semakin berkepanjangan.
DISERANG PENYAKIT
Ketiadaan air bersih juga berpengaruh pada kondisi kesehatan warga yang umumnya kini diserang penyakit gatal-gatal kulit dan  penyakit lainnya seperti batuk dan gangguan pernapasan akibat debu dari tanah lumpur.
HUNIAN SEMEMTARA
Karena warga masih mengungsi dan mendirikan tenda darurat, satu hal yang paling diperlukan adalah tenda hunian sementara, matras dan alas tidur.
Tanpa tenda hunian sementara yang layak, matras dan alas tidur akan semakin memperburuk kondisi korban terutama bagi kelompok rentan, lansia, anak-anak, bayi, ibu hamil dan menyusui.
KEBERSIHAN LINGKUNGAN.
Kondisi lingkungan pemukiman, pasar, sekolah, masjid dan fasilitas umum lainnya masih parah, kumuh dan kotor, akibat lumpur dan tanah.
meakipun sejumlah kendaraan yang rusak dibadan jalan, rumah dan batangan kayu yang berpindah tempat kebadan jalan sudah dibersihkan untuk kelancaran lalulintas, namun kondisinya kini berubah menjadi jalanan yang berdebu yang ketebalannnya dapat megganggu jarak pandang disaat ada kendaraan yang melintas, disejumlah titik juga terdapat jalan yang amblas dan lubang yang besar. Sememtara itu jalan-jalan pedesaan dan pemukiman masih banyak yang sulit dilalui akibat terhalang sampah, lumpur dan gundukan tanah.
untuk kebersihan lingkungan ini diperlukan peralatan kebersihan, alat berat dan tenaga relawan, jika lingkungan sudah bersih jalan-jalan sudaj dapat dilalui, masyarakat akan bisa kembali memulai hidup baru ditempat tinggalnya.
AKSES KEWILAYAH TERISOLIR.
Masih terdapat sejumlah desa yang sulit dijangkau atau terisolir seperti di Kecamatan Sekrak, Tenggulun dan Tamiang Hulu.
Sejumlah desa yang terisolir karena adanya jembatan putus dan jalan yang rusak parah sehingga sulit untuk dijangkau terutama dalam rangka distribusi logostik dan pelayanan kesehatan dan layanan lainnya.
Kesulitan menuju lokasi terisolir karena keterbatasan alat transportasi seperti sampan/perahu mesin dan kendaraan darat double gardang, dan motor trail, dukungan alat transfortasi sebagaimana kebutuhan dan kondisi Medan sangat diperlukan dalam rangka merintis dan membuka akes.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: aceh tamiangbencanasyukurdi
Previous Post

PTMA Harus Menjadi Wajah Dakwah, Tajdid, dan Amal Muhammadiyah

Next Post

Pelajar Sekolah Muhammadiyah Simalungun Himpun dan Kirim Bantuan Bencana

Next Post
Pelajar Sekolah Muhammadiyah Simalungun Himpun dan Kirim Bantuan Bencana

Pelajar Sekolah Muhammadiyah Simalungun Himpun dan Kirim Bantuan Bencana

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.