Muhammadiyah Pematangsiantar Tancap Gas Tertib Data Lewat Notulenmu, SICARA, dan SimasMuh
INFOMU.CO | Pematangsiantar – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pematangsiantar semakin menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat tata kelola organisasi berbasis digital melalui kegiatan pendampingan pengisian aplikasi Notulenmu, SICARA, dan SimasMuh yang digelar pada Ahad, 7 Desember 2025, bertempat di Aula SD Muhammadiyah 01 Kota Pematangsiantar.
Kegiatan strategis ini secara resmi dibuka oleh Ketua LPCR-PM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara, Dr. Anang Anas Azhar, MA. dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa digitalisasi data organisasi merupakan kebutuhan mendesak di era modern untuk mewujudkan tertib administrasi, validitas data, serta penguatan sistem gerakan Muhammadiyah dari akar rumput. Menurutnya, cabang dan ranting adalah jantung persyarikatan yang harus ditopang oleh sistem data yang akurat dan terintegrasi.
Pendampingan teknis selama kegiatan berlangsung dipandu langsung oleh Sekretaris LPCRPM PWM Sumatera Utara, Partaonan Harahap, ST., MT. dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan aplikatif, peserta dibimbing secara langsung mulai dari teknis login aplikasi, penginputan data kepengurusan, pengisian data AUM, hingga pelaporan kegiatan melalui sistem Notulenmu, SICARA, dan SimasMuh. Pendampingan dilakukan secara bertahap agar seluruh peserta benar-benar memahami penggunaan aplikasi secara mandiri.
Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan perwakilan dari unsur PDM, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se-Kota Pematangsiantar. Para peserta hadir dengan membawa kelengkapan data administrasi seperti SK kepengurusan, foto plang Muhammadiyah, foto Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), daftar anggota dan simpatisan, serta dokumentasi kantor PCM dan PRM, sebagai syarat utama dalam pengisian data digital organisasi.
Ketua PDM Kota Pematangsiantar, Ir. H. Sailan Nasution, MM, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya membangun organisasi Muhammadiyah yang tertib, rapi secara administrasi, dan kuat dalam perencanaan program berbasis data. Ia menekankan bahwa tanpa data yang valid, arah gerak organisasi akan sulit diukur secara objektif.
Senada dengan itu, Sekretaris PDM Kota Pematangsiantar, Fakhruddin Sagala, M.Pd, menyampaikan bahwa penerapan aplikasi Notulenmu, SICARA, dan SimasMuh adalah wujud nyata transformasi manajemen organisasi menuju sistem yang modern, transparan, dan akuntabel. Ia berharap seluruh PCM dan PRM tidak hanya sebatas mengikuti pelatihan, tetapi benar-benar mengaplikasikan sistem ini secara berkelanjutan dalam aktivitas organisasi sehari-hari.
Melalui kegiatan pendampingan ini, Muhammadiyah Pematangsiantar menegaskan kesiapannya untuk “tancap gas” dalam mewujudkan satu data Muhammadiyah yang valid, terintegrasi, dan dapat diakses sebagai dasar pengambilan kebijakan organisasi. Digitalisasi administrasi kini tidak lagi dipandang sebagai pilihan, tetapi telah menjadi keharusan dalam menghadapi tantangan persyarikatan ke depan yang semakin kompleks.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara PWM Sumatera Utara dan PDM Kota Pematangsiantar dalam memperkuat struktur organisasi dari level cabang dan ranting sebagai ujung tombak dakwah, pelayanan umat, serta pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah di tengah masyarakat. (PH)

