MDMC – RLB PWM Sumut Laporkan Kejadian Bencana di Beberapa Daerah
INFOMU.CO | Medan – Ketua MDMC – RLB ( Muhammadiyah Disaster Management Center – Lembaga Reliensi Bencana) PW Muhammadiyah Sumatera Utara, Dr. dr. Elman Boy melaporkan berbagai kejadian bencana yang menimpa beberapa kawasan di Sumatera Utara. Kejadian hingga Selasa 925/11) itu menjadi perhatian MDMC. ” Saat ini MDMC sudah menurunkan timnya ke Tapanuli Selatan,” jelas Elman.
Dijelaskan, kronologis Kejadian, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Senin, 24 November 2025 pukul 21.00 WIB hingga Selasa, 25 November 2025 mengakibatkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Kabupaten Tapanuli Selatan. Curah hujan ekstrem menyebabkan meluapnya aliran sungai dan menggenangi permukiman warga di 6 kecamatan.
Disebutkan, lokasi terdampak :
Kecamatan Angkola Sangkunur : • Dusun Sibara-bara, Desa Simataniari, • Kelurahan Rianiate, , ecamatan Batang Angkola, • Kelurahan Sidadi II
Kecamatan Batang Angkola Selatan: • Desa Gua Asom
Kecamatan Batang Toru: • Desa Garoga, • Desa Hutagodang, • Desa Aek Ngadol, • Desa Batu Horing, Kecamatan Muara Batang Toru, • Desa Huta Raja
Kecamatan Marancar: • Desa Aek Sabaon
Kecamatan Sipirok: • Kelurahan Pasar Sipirok
Saat ini, korban dan berada dipengungsian: • Luka-luka: 34 jiwa, Meninggal dunia: 7 jiwa (data sementara) dan hilang dalam pendataan
Dijelaskan Ketua MDMC itu, upaya dan Penanganan oleh MDMC Sumut, melakukan koordinasi dengan PWM Sumatera Utara melalui Korbid LRB, berkoordinasi dengan LazisMu Wilayah Sumatera Utara, berkoordinasi dengan MDMC Tapanuli Selatan, membentuk tim darurat penanganan banjir dan melakukan assessment ke seluruh lokasi terdampak untuk pemetaan kebutuhan awal
Sedangkan, upaya dan penanganan oleh MDMC Kabupaten Tapanuli Selatan, masing-masing : melakukan koordinasi intensif dengan MDMC Tapanuli Selatan, menunjuk Koordinator TDRC untuk memimpin respons cepat, membangun Pos koordinasi (Poskor), mengaktifkan jejaring relawan dan memonitor perkembangan di lapangan dan menghimpun laporan kebutuhan mendesak untuk segera ditindaklanjuti
Kondisi terkini, proses penanganan darurat masih terus dilakukan oleh berbagai pihak: Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, BPBD, TNI/Polri, MDMC Tapanuli Selatan, unsur Muhammadiyah setempat, dan dukungan dari MDMC Sumatera Utara. Tim di lapangan masih melakukan penyisiran, pendataan korban, serta pemetaan kebutuhan darurat. Sementara MDMC PWM Sumatera Utara terus memonitor perkembangan dan bersiap melakukan intervensi lanjutan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak.
Dr. dr. Elman Boy atas nama MDMC dan LRB PWM Sumatera Utara menyampaikan duka cita mendalam atas korban jiwa dalam musibah ini. Kami mengajak seluruh warga dan jaringan Muhammadiyah untuk memperkuat solidaritas dan membantu saudara-saudara kita di wilayah Tapanuli Selatan. (***)
