Home / Persyarikatan / PDM Tapanuli Selatan Lantik Tiga Lembaga Baru untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Dakwah

PDM Tapanuli Selatan Lantik Tiga Lembaga Baru untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Dakwah

PDM Tapanuli Selatan Lantik Tiga Lembaga Baru untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Dakwah
INFOMU.CO |  Padangsidimpuan –  Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tapanuli Selatan (PDM Tapsel) resmi melantik tiga lembaga di bawah garis koordinasinya melalui majelis yang berbeda. Acara pelantikan berlangsung pada Jumat (21/11), di Ruang Seminar Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel).
Ketiga lembaga yang dilantik adalah Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah (LPHU) yang diketuai oleh Drs. H. Supianto, Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBH-AP) yang dipimpin oleh Abdul Aziz Abidan, S.H., M.H., serta Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau yang dikenal juga dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang diketuai oleh Mukti Simamora, M.M. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua PDM Tapsel, Dr. Lazuardi Harahap, M.A.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Bupati Tapanuli Selatan dari BPBD Tapsel, Hadi Batubara, Ketua MUI Tapsel, Dr. Alisati Rangkuti, M.A., perwakilan Polres Tapsel, Satpol PP dan Damkar. Hadir juga Rektor UM Tapsel, Muhammad Darwis, M.Pd., PD ‘Aisyiyah, organisasi otonom Muhammadiyah, serta perwakilan PWM Sumut melalui Kepala LRB PWM Sumut, Dr. dr. H. Elman Boy, M.Kes.
Dalam sambutannya, Ketua MUI Tapsel, Dr. Alisati Rangkuti, mengucapkan selamat kepada para pengurus lembaga dan berharap mereka mampu menjalankan amanah dengan baik. Ia menyampaikan rasa bangganya terhadap perkembangan Muhammadiyah yang terus menebar dakwah dengan cara-cara yang baik. “Saya pernah aktif di Muhammadiyah ketika berada di Sumatra Barat sebagai guru, dan sampai sekarang tidak bisa memisahkan diri dari Muhammadiyah,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Bupati melalui BPBD Tapsel, Hadi Batubara, mengapresiasi pelantikan Lembaga Resiliensi Bencana (LRB/MDMC). Menurutnya, kehadiran lembaga ini memperkuat kerja sama dalam penanganan kebencanaan di daerah. “Ketika terjadi bencana, orang biasanya menjauh, tetapi relawan justru mendekat. Itulah sebabnya relawan adalah orang-orang terpilih,” katanya.
Dukungan serupa disampaikan oleh Kepala LRB PWM Sumut, Dr. dr. H. Elman Boy, yang berharap lembaga-lembaga tersebut dapat menjalankan program dengan penuh dedikasi. Ia mengingatkan agar warga Muhammadiyah terus bersemangat beraktivitas di Persyarikatan. “Hidupkan Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah. Dan jangan lupa untuk selalu bergembira dalam Muhammadiyah,” ujarnya.
Penguatan Dakwah: Advokasi, Litigasi, dan Mitigasi
Ketua PDM Tapsel, Dr. Lazuardi Harahap, dalam arahannya menyampaikan bahwa pembentukan ketiga lembaga ini merupakan bentuk respons Muhammadiyah terhadap persoalan masyarakat yang semakin kompleks, mulai dari masalah hukum, sosial, hingga kebencanaan. Ia menegaskan bahwa dakwah Muhammadiyah perlu berkembang dengan pendekatan advokasi, litigasi, dan mitigasi agar lebih relevan dengan kebutuhan umat.
Menurutnya, Muhammadiyah sejak awal lahir dari kegelisahan dan keprihatinan terhadap kondisi umat yang diliputi kebodohan, kemiskinan, dan ketertinggalan. Semangat itu, kata Lazuardi, harus terus dilanjutkan melalui kerja lembaga-lembaga tersebut. Ia berharap para pengurus dapat menjaga komitmen, integritas, dan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya di tengah masyarakat.
Pelantikan ini menjadi langkah penting bagi PDM Tapanuli Selatan dalam memperkuat struktur lembaga, memperluas jangkauan pelayanan, serta mengokohkan peran Muhammadiyah dalam kehidupan sosial-keumatan di daerah. (arifana)
Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *