Home / Pendidikan / 180 Guru dari 19 Daerah Ikuiti Diklat Khusus Kepala Sekolah & Guru PAUD Aisyiyah Sumatera Utara

180 Guru dari 19 Daerah Ikuiti Diklat Khusus Kepala Sekolah & Guru PAUD Aisyiyah Sumatera Utara

180 Guru dari 19 Daerah Ikuiti Diklat Khusus Kepala Sekolah & Guru PAUD Aisyiyah Sumatera Utara
INFOMU.CO |  Medan – Majelis Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengan (PAUD DASMEN) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Sumatera Utara menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Khusus Kepala Sekolah dan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Se-Sumatera Utara. Kegiatan ini diikuti 180 peserta dari 19 daerah di Sumatera Utara. Digelar selama dua hari dari tanggal 15-16 November 2025, di Gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Wilayah Sumatera Utara yang berada di Jl. Bunga Raya No.96, Asam Kumbang, Kec. Medan Selayang, Kota Medan
Mengusung tema “Transformasi Layanan Berkualitas di PAUD ‘Aisyiyah Sumatera Utara”, diklat ini bertujuan meningkatkan kapasitas tenaga pendidik agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, serta menjadi agen perubahan di daerah masing-masing.
Dalam pembukaan Diklat ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua Majelis PAUD DASMEN Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Prof. Dr. Herwina Bahar, MA, Anggota Majelis PAUD DASMEN PPA Dr. Dien Nurmarina Malik Fadjar, MA, Ketua PW ‘Aisyiyah Sumut Dr. Nur Rahmah Amini, M.Ag, Bendahara PWA Sumut Prof. Dr. Siti Mujiatun, MM, Kepala BPMP Provsu Afrizal Sihotang, S.T., M.Si, Mewakili Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Sumut Romi, S.Pd., M.Pd, Ketua Majelis PAUD DASMEN PWA Sumut Dra. Rusni, Para Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah se-Sumatera Utara, serta 180 peserta dari berbagai wilayah.
Ketua Panitia, Yohana Sazlila, S.Psi., M.Pd, menyampaikan rasa syukur karena diklat yang telah lama direncanakan ini akhirnya terlaksana dengan baik.
Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik PAUD ‘Aisyiyah.
“Kami berharap yang mengikuti adalah mereka yang benar-benar mau belajar. Jadilah agen perubahan di daerah masing-masing”, ujarnya.
Salah satu fokus utama dalam diklat ini adalah pengenalan dan penerapan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) atau pembelajaran sentra.
Penampilan angklung dari IGABA Kota Medan turut memeriahkan suasana.
Sementara itu dalam sambutannya, Dra. Rusni yang merupakan Ketua Majelis PAUD DASMEN PWA Sumut  mengajak seluruh pimpinan daerah dan guru-guru untuk mengikuti kegiatan sampai selesai:
“Kami ingin guru-guru kami mendapatkan ilmu secara utuh. Mari kita dengarkan dengan saksama hingga akhir.”
Turut juga memberi sambutan Afrizal Sihotang, S.T., M.Si yang merupakan Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara.  Afrizal menegaskan komitmen pemerintah dalam peningkatan kualitas PAUD:
“Pendidikan sekarang sudah 13 tahun: termasuk 1 tahun di TK. Artinya pendidikan TK sudah menjadi kewajiban”, kata Afrizal.
Ia juga menyampaikan rencana untuk mengunjungi TK ABA di berbagai daerah:
“Saya akan mengunjungi satu per satu sekolah Bustanul Athfal. Saya siap membantu menjembatani pengajuan proposal ke pusat”, tambahnya.
Dalam wawancara, Prof. Dr. Herwina Bahar, MA selaku Ketua Majelis PAUD DASMEN PP ‘Aisyiyah menegaskan bahwa fokus utama kegiatan ini adalah penguatan tata kelola lembaga, baik pada tingkat kelas untuk anak usia dini maupun pada ranah pengurus cabang dan daerah.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara seluruh elemen pengurus, kepala TK, dan para guru, agar kualitas layanan PAUD dapat meningkat secara menyeluruh.
Prof. Herwina juga menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi PAUD ‘Aisyiyah yang selama ini tetap eksis dan terus berkontribusi bagi pendidikan bangsa.
Menurutnya, kebijakan wajib belajar PAUD menjadi peluang besar bagi Aisyiyah untuk semakin memperkuat kualitas guru dan mengembangkan berbagai model pembelajaran yang relevan dan inovatif.
Sementara itu, Ketua PWA Sumut Dr. Nur Rahmah Amini, M.Ag menegaskan pentingnya kolaborasi dalam memajukan pendidikan PAUD ‘Aisyiyah.
Beliau mengajak seluruh pihak untuk menyebarkan semangat dan kebanggaan terhadap sekolah-sekolah Aisyiyah, seraya menekankan bahwa peran pendidikan tidak dapat berjalan sendiri.
Kolaborasi antarlembaga, pimpinan, dan tenaga pendidik menjadi kunci untuk saling menguatkan sehingga tujuan besar mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terwujud dengan lebih optimal.
Hadirkan Pemateri dari Pusat
Diklat yang digelar selama dua hari ini menghadirkan pemateri-pemateri yang sangat berkompeten dibidangnya, baik dari Pusat maupun dari daerah.
Topik yang dibahas juga beragam. Diantaranya mengenai Ideologi Kemuhammadiyahan, Pendekatan Pembelajaran di PAUD yakni BCCT, Mental health dgn growth mindset, dan banyak lagi materi yang dihadirkan.
Dengan keterlibatan 180 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru-guru TK ABA ini, diharapkan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan PAUD ‘Aisyiyah, memperkuat sinergi antara pimpinan dan tenaga pendidik, serta mempersiapkan generasi emas bangsa melalui pendidikan usia dini yang berkualitas. (bess/abdi)
Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *