Home / Khutbah / Khutbah Jum’at: Peran Muhammadiyah dalam Mewujudkan Islam Berkemajuan

Khutbah Jum’at: Peran Muhammadiyah dalam Mewujudkan Islam Berkemajuan

PERAN MUHAMMADIYAH DALAM MEWUJUDKAN ISLAM BERKEMAJUAN

Dr. Junaidi, M.Si – Ketua MT PDM Medan dan Dosen FUSI UIN Sumut Medan

 

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَهْدِيهِ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

 

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Marilah senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Ketakwaan adalah identitas utama umat Islam yang diharapkan mampu membawa peradaban manusia pada kemuliaan.

Allah SWT berfirman:

 

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا

Artinya: “Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu umat yang moderat (wasathiyah).” (QS. Al-Baqarah: 143)

 

Ayat ini memberikan fondasi kuat bahwa umat Islam adalah umat pertengahan, yang tidak ekstrim dan tidak pula pasif dalam menghadapi perubahan zaman.  Muhammadiyah hadir sebagai manifestasi gerakan Islam berkemajuan, gerakan pembaruan yang lahir pada 1912 melalui sosok KH. Ahmad Dahlan, untuk mengembalikan kemurnian ajaran Islam, namun tetap selaras dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan zaman.

 

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

            Muhammadiyah merupakan organiasi Islam yang mendukung kemajuan. Muhammadiah memiliki banyak peran untuk mendukung kemajuan. Islam berkemajuan menurut Muhammadiyah itu adalah

Pertama, : Aqidah yang Murni & Ilmu yang Tinggi

Muhammadiyah menegakkan dakwah tauhid berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah. Allah SWT berfirman di beberapa ayat berikut ini

 

قُلْ هُوَ اللَّه١ُ أَحَدٌ ۝ ١
Artinya “Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah Yang Maha Esa” (QS. Al-Ikhlash: 1)\

 

فَاعْبُدِ اللَّهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّينَ

Artinya: “Sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya.” (QS. Az-Zumar: 2)

 

Terkait hal ini, Rasulullah Saw  juga bersabda:

إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ

Artinya: “Sesungguhnya agama itu mudah.” (HR. Bukhari)

 

Selama ini, Muhammadiyah menolak pemahaman keagamaan yang menyulitkan, syirik, bid’ah yang menyesatkan, dan takhayul. Melalui program keagaamaan dan sosial Muhamamdiyah terus memberantas TBC yang selama ini sudah mendarah daging di masyarakat.

  

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Kedua, Berkemajuah itu berarti  ikut berperan dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Kita bisa lihat konsen Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Ribuan sekolah, universitas, hingga PAUD, dan pesantren menjadi saksi komitmen Muhammadiyah terhadap pendidikan. Semua ini dilakukan karena Muhammadiyah menyadari bahwa Islam berkemajuan itu ciri nya beabs dari kebodohan dan untuk membebaskan kebodohan diantara caranya adalah dengan menuntut ilmu secara formal.

 

رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
“Ya Rabb, tambahkanlah aku ilmu.”

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Ketiga, Kemajuan ditandai dengan terus menerus Amal Sosial untuk Kemaslahatan Umat dan Bangsa.

Muhammadiyah memahahi bahwa Islam bukan hanya dipahami, tetapi dibuktikan dalam amal nyata. Ini identitas kuat dari Muhammadiyah. Sebagaimana Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Ahmad)

Muhammadiyah membangun rumah sakit, panti sosial, pemberdayaan ekonomi, dan gerakan kemanusiaan global melalui MDMC yang sering menjadi yang pertama hadir di lokasi bencana.

Allah juga menginatkan kita dalam firmannya

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ

“Tolong-menolonglah dalam kebaikan dan ketakwaan.” (QS. Al-Mā’idah: 2)

 

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Keempat, berkemajuan ditandai dengam penguatan Akhlak.

Kita ingat akan hadits Rasulullah  Saw yang menyatakan

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ

Artinya: “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. al-Baihaqi)

Muhammadiyah menempatkan akhlak sebagai karakter umat Islam modern: jujur, disiplin, amanah, adil, dan berintegritas dalam kehidupan publik.

Kelima, Berkemajuan itu ditandai dengan melakuak Tajdid (Pembaruan) untuk Menjawab Tantangan Zaman

Muhammadiyah percaya Islam selalu relevan untuk segala zaman dan keadaan. Bukankah Allah berfirman

 

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِّلنَّاسِ

Artinya: “Tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk seluruh manusia.”(QS. Saba’: 28)

Tantangan digitalisasi, krisis moral, radikalisme, dan kesenjangan ekonomi harus ditanggapi dengan ijtihad, inovasi, dan teknologi.

 

Jamaah yang dimuliakan Allah,

Mari dukung dan terlibat dalam gerakan Islam berkemajuan ini: memperkuat aqidah, mengembangkan ilmu, memajukan amal sosial, dan menjaga akhlak umat.

أقول قولي هذا وأستغفر الله العظيم لي ولكم، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.

 

 Khutbah Kedua

 

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَهْدِيهِ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ.

اللَّهُمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّينَ، وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الْمُسْلِمِينَ.

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ شَبَابَ الْمُسْلِمِينَ، وَوَفِّقْ عُلَمَاءَنَا وَدُعَاتَنَا إِلَى مَا تُحِبُّ وَتَرْضَى.

اللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ بَلَدًا آمِنًا مُطْمَئِنًّا، رَغَدًا سُخَاءً وَسَائِرَ بِلَادِ الْمُسْلِمِينَ.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ.

إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ

أَقِمِ الصَّلَاةَ

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *