Transformasi Digital Pendidikan, UMSU Dampingi Guru SD Muhammadiyah 36 Medan Implementasikan LMS
INFOMU.CO | Medan – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melaksanakan program bertajuk “Implementasi Learning Management System (LMS) dalam Meningkatkan Kualitas dan Kreativitas Guru” di SD Swasta Muhammadiyah 36 Medan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
Tim PKM terdiri dari Indra Maryanti, S.Pd., M.Si (dosen Prodi Pendidikan Matematika FKIP UMSU) selaku ketua, dengan anggota Dr. Khairunniswa, M.Hum (dosen Prodi Bahasa Inggris FKIP UMSU), serta Zuli Agustina Gultom, M.Si (dosen Prodi Sains Data, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi). Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari program Hibah Diktisaintek 2025.
Dalam sambutannya, Kepala SD Muhammadiyah 36 Medan, Hasna Rangkuti, S.Pdi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program ini. Menurutnya, penerapan LMS akan membantu guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran sehingga proses belajar lebih interaktif, efisien, dan sesuai kebutuhan zaman.
Ketua Bidang Pendidikan PRM Denai, Muhammad Alqamari, S.P., M.P, menekankan bahwa hadirnya program ini sejalan dengan komitmen Muhammadiyah untuk menghadirkan pendidikan yang unggul, modern, dan berbasis nilai-nilai Islami. Ia menjelaskan bahwa digitalisasi pendidikan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan, agar sekolah mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Menurutnya, guru bukan hanya dituntut untuk menguasai materi ajar, tetapi juga harus kreatif dalam menyajikan pembelajaran melalui media digital yang dapat menarik minat dan motivasi belajar siswa.
“Melalui kerja sama dengan UMSU, kami berharap program ini tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam keseharian pembelajaran di kelas. Guru-guru Muhammadiyah harus menjadi pionir dalam penggunaan teknologi pendidikan yang ramah, kreatif, dan efektif. Dengan demikian, sekolah kita akan semakin maju dan mampu mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri keislaman,” ujar Alqamari.
Sementara itu, Ketua Tim PKM, Indra Maryanti, S.Pd., M.Si, menjelaskan Learning Management System (LMS) adalah aplikasi perangkat lunak yang berfungsi sebagai platform digital untuk membuat, mendistribusikan, mengelola, dan memantau aktivitas pembelajaran daring, baik di institusi pendidikan maupun perusahaan. LMS menjadi pusat kendali pembelajaran, memungkinkan pengajar mengunggah materi, memberikan tugas, melacak kemajuan peserta didik, dan memfasilitasi interaksi, serta membantu peserta mengakses konten pembelajaran dengan mudah. Maka dengan Implementasi LMS di sekolah adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan kreatifitas guru. .
Melalui implementasi LMS ini, diharapkan guru-guru di SD Muhammadiyah 36 Medan mampu meningkatkan profesionalisme sekaligus mendukung terciptanya ekosistem pendidikan berbasis teknologi yang adaptif terhadap perkembangan era digital. (Alq)

