• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
MDMC Ingatkan Tiga Ancaman di Puncak Musim Kemarau 2025

MDMC Ingatkan Tiga Ancaman di Puncak Musim Kemarau 2025

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
25 Agustus 2025
in Lingkungan
0

MDMC Ingatkan Tiga Ancaman di Puncak Musim Kemarau 2025

 

INFOMU.CO |  Yogyakarta – Pada tahun 2025 puncak musim kemarau diperkirakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi pada Bulan Juli dan Agustus, tapi ternyata masih ada hujan, namun tetap perlu mewaspadai tiga hal ini.

Kewaspadaan terhadap tiga hal pada puncak musim kemarau ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Budi Setiawan pada  Selasa (19/8) dalam Dialog Tanggap Bencana Kesiapsiagaan Hadapi Puncak Musim Kemarau yang diadakan RRI Jogja.

Merujuk pemantauan yang dilakukan oleh BMKG, Budi menjelaskan, bahwa pada 2025 ini musim kemarau akan berlangsung lebih pendek dari tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan di beberapa daerah masih mengalami kekurangan air bersih.

Kewaspadaan kedua yang harus dimiliki masyarakat adalah pengaruh musim kemarau pendek terhadap pertanian. Sebab terdapat beberapa jenis tanaman yang membutuhkan sedikit air, sehingga kalau terlalu banyak air tanaman tersebut akan mengalami masalah sampai dengan gagal panen.

“Jadi yang ketiga ini polusi, maka akan ada masalah kesehatan,” kata Budi Setiawan. Dia juga tetap mengimbau masyarakat supaya tidak lengah, sebab berbagai kemungkinan bisa terjadi, salah satunya adalah terjadinya puncak kemarau yang waktunya bisa jadi mundur.

Sebab pada dua hari terakhir, katanya, intensitas hujan lebat terjadi hampir merata di seluruh daerah. “Ini sudah pertengahan Agustus lewat, ternyata hujan. Padahal prediksinya itu kemarau pendek ini puncak kemarau,” sambung Budi Setiawan.

Terkait dengan kekurangan air bersih, Budi Setiawan menyampaikan, bahwa di beberapa daerah mengalami pergeseran lokasi dari peta yang telah dibuat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), seperti yang terjadi di Kabupaten Sleman.

Oleh karena itu, dia meminta kesadaran masyarakat supaya saling bahu membahu dan gotong royong untuk merespon masalah ini. Salah satunya dengan menggalang dana untuk disalurkan ke daerah-daerah yang membutuhkan air bersih.

Selain itu, Muhammadiyah juga mendorong dilakukannya penelitian lebih mendalam untuk penerapan teknologi yang bisa digunakan jangka panjang, sehingga masalah kekeringan air tidak terulang kembali pada masa-masa mendatang. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: budi setiawanmdmc
Previous Post

Enam Mahasiswa UMSU Ukir Prestasi pada Grand Event Merah Putih Nusantara

Next Post

Bumi Adalah Amanah, Kemanusiaan Adalah Panggilan: Spirit Baru Diplomasi Internasional Muhammadiyah

Next Post
Enam Mahasiswa UMSU Ukir Prestasi pada Grand Event Merah Putih Nusantara

Bumi Adalah Amanah, Kemanusiaan Adalah Panggilan: Spirit Baru Diplomasi Internasional Muhammadiyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.