Takziah untuk Ibrahim Sakti Batubara, Pejuang Tangguh dan Teladan Persyarikatan
INFOMU.CO | Medan – Ibrahim Sakti Batubara (ISB) berpulang. Jenazahnya dikebumikan setelah disalkatkan ratusan pentakziah, Selasa (19/8) kemarin. Dan ratusan pentakziah hadir pada malam takziah yang berlangsung di rumah duka, Selasa malam. Ustadz Mahmud Yunus Daulay MA menjadi penceramah dengan memberikan kata-kata takziah untuk keluarga ISB. Almarhum meninggalkan seorang isteri, Wimaslina (mantan Wakil Ketua PW Aisyiyah Sumatera Utara) dan dua putra dan putrinya.
Mahmud Yunus Daulay MA, Wakil Ketua PWM Sumatera Utara menguraikan peran alm. Ibrahim Sakti Batubara dalam perysarikatan. Mahmud Yunus Daulay masih memiliki hubungan kekerabatan dari isterinya, sangat memahami sosok dan peran ISB selama menjadi aktifis di persyarikatan dan di Partai Amanat Nasional. ” ISB adalah perjuang tangguh dan pantas dijadikan teladan,” kata Mahmud Yunus Daulay.
Di rumah duka, Jalan Jermah IV, tampak ratusa petakziah dari keluarga besar Muhammadiyah, Partai Amanat Nasional dan keluarga almarhum dari Ulupungkut. Mengalir ucapan duka dan doa untuk kepergian almarhum.
Dari tempat terpisah, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Prof. Dr. Agussani MAP, menyapaikan ucapan duka. ” Ibrahim Sakti Batubara adalah sahabat dan teman seperjuangan yang militan. Semangatnya dalam membangun persyarikatan tidak perlu diragukan. Ia telah merbuat banyak dalam menyiapkan kader muda Muhammadiyah,” jelas Agussani, yang menjelaskan bahwa ISB adalah teman kuliah pada awal-awal lahirnya UMSU. ISB satu tahun di atas Agussani menjadi teman seiring dalam perjuangan membangun Muhammadiyah di Sumatera Utara. ” Kepala geneasi muda, ISB adalah teladan dan panutan, tambah Rektor UMSU itu.
sementara itu, Sekretaris PW Muhammadiyah Sumatera Utara, Irwan Syahputra MA dari kota Madinah menyampaikan ucapan duka lewat WhatsApp. “Segenap keluarganesar Muhammadiyah Sumatera Utara turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Drs. H. Ibrahim Sakty Batubara, MAP. Beliau adalah sosok kader terbaik bangsa, politisi santun dari Partai Amanat Nasional, sekaligus tokoh Persyarikatan Muhammadiyah Sumatera Utara yang penuh dedikasi,” tulisan Irwan Syahputra.
Tambahnya, Semasa hidupnya, almarhum telah memberikan kontribusi besar dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam berkemajuan, memperkuat persyarikatan, serta mengabdi untuk kepentingan umat, bangsa, dan negara. Semoga segala amal ibadahnya diterima Allah SWT, segala khilafnya diampuni, dan beliau ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya. Keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan. Amin Yā Rabbal ‘Ālamīn.”
Ucapan duka yang sama disampaikan Ketua PW Aisyiyah Sumatera Utara Dr. Nur Rahmah Amini MAg. Ketua PW Aisyiyah dan jajajaran pengurus harian Aisyiyah Sumut sudah berada di rumah duka mendampingi Wimaslina, isteri almarhum. Selain, sebagai mantan pengurus PW Aisyiyah Sumut, Wimaslina adalah kerabat dekat dari Nur Rahmah Amini. Katanya, bang Ibrahim Sakti Batubara telah mengajarkan banyak hal kepada generasi muda Muhammadiyah bagaimana berorganisasi yang baik. ” ibrahim Sakti adalah panutan yang baik,” kata Nur Rahmah Amini.
Pada kesempatan berbeda, sahabat dekat almarhum Shohibul Anshor Siregar MA, mengatakan, kepergian almarhum adalah kehilangan besar bagi bangsa. Semangatnya untuk Sumatera Utara, kedalaman wawasan, keteguhan prinsip, serta kehangatannya sebagai sahabat dan guru akan terus hidup dalam sanubari yang pernah disentuhnya. Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa’afihi, wa’ fuanhu. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya, merahmatinya, memaafkannya, dan melapangkan kuburnya. Begitu doa Shohibul Anshor yang pernah memimpin PW Muhammadiyah Sumatera Utara pada periode 2015-2022 lalu.
Almarhum Ibrahim Sakti Batubara kemudian dihantarkan sahabat, handai tolong, generasi muda persyarikatan ke perkuburannya di Jalan Jermal II Medan, Selasa siang kemarin. (Syaifulh)

