Dubes RI di Uzbekistan Siti Ruhaini Dzuhayatin Sampaikan Pesan Penting kepada PW Aisyiyah Sumut
INFOMU.CO | Medan – Uzbekistan merupakan negara yang memiliki emosional penting bagi bangsa Indonesia yang mayoritas muslim, karena negeri ini merupakan negerinya para ulama (islam) masa lalu. Hubungan kultural yang nyaris sama antara Indonesia dan Uzbekistan, menjadikan hubungan Indonesia dan Uzbekistan menjadi demikian penting. Hubungan baik itu harus dirawat, termasuk oleh Muhamamdiyah dan Aisyiyah.
Pesan Duta Besar RI untuk Uzbekistan Prof. Dr. Siti Ruhaini Dzuhayatin MA disampaikan itu kepada rombongan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Utara (PWA-SU) yang melakukan kunjungan ke Kantor Kedubesan RI di Tashken, Uzbekistan. Rombongan PWA-SU melukan kunjungan selama 10 hari di Uzbekistan. Selain Tashken kunjungi mengunjungi Samarkan dan Buhara.
Terkait dengan kunjungan PWA Sumatera Utara itu, Siti Ruhaini menyampaikan apresiasi dan ini merupakan kunjungan pertama Pimpinan Wilayah Aisyiyah dari Indonesia ke Uzbekistan.
Siti Ruhaini berharap Aisyiyah dapat menghasilkan karya-karya besar bagi bangsa. ” Muhammadiyah tidak perlu unggul dalam jumlah aggotanya, tapi harus unggul karya dan amal usahanya,” pesan Siti Ruhaini.

Tim PWA Sumut yang berkunjungan ke Kantor Duta Besar RI diTashken terdiri dari : Dr. Nur Rahman Amini MAg (Ketua), Murniati Lubis (Wakil Ketua), Yuniar R. Yoga (Sekretaris), Prof. Dr. Ida Hanifah dan Dr. Ida Nadhira ( Majelis Hukum dan HAM), Mitha Hayati Tanjung (Majelis Ekonomi), Nana Chalid dan Kampalia ( Aisyiyah Aceh Tengah)
Uzbiskitan menjadi pilihan kunjungan PWA-SU karena negara ini memiliki jejak sejarah Islam dikenal sebagai kota para Ulama dan sebagai pusat keilmuan Islam. Uzbekistan telah menjadi pusat keilmuan Islam sejak abad ke-8 Masehi, dengan kota-kota seperti Samarkand, Bukhara, dan Khiva menjadi pusat pembelajaran dan penyebaran ilmu pengetahuan Islam.
PW Aisyiyah Sumut selain mendapatkan wejangan dan informasi tambahan terkait dengan Uzbekistan, juga mendapat jamuan makan siang. Tentu saja jamuan makan siang itu merupakan suprise bagi PWA Aisyiyah datang berkunjung.
Prof. Dr. Siti Ruhaini Dzuhayatin, selain menjadi duta besar di Uzbekistan juga merangkap sebagai duta besar untuk Kyrgyzstan. Uzbekistan negara pecahan Rusia itu berada di Asia Tengah dan baru merdeka tahun 1991d memiliki luas wilayah sebesar 447.400 km2. Kawasan ini mencakup daratan (425.400 km2) dan perairan (22.000 km2). Uzbekistan berbatasan langsung dengan negara Kazakhstan di barat laut dan utara. Di sebelah timur dan tenggara terdapat Kirgistan dan Tajikistan.


Negeri Para Ulama
Ketua PW Aisyiyah Sumut Dr. Ruhmah Amini MAg menyebut, PWA Sumut memilih melakukan kunjungan ke Uzbekistan karena negeri ini dikenal sebagai negeri para ulama yang miliki sejarah yang kaya dalam bidang keilmuan Islam dan telah melahirkan banyak ulama terkenal di dunia Islam.


