Langkat Mantapkan Peran Strategis Ranting dalam Dakwah Muhammadiyah
INFOMU.CO | Langkat – Dalam upaya memperkuat infrastruktur dakwah Muhammadiyah dari tingkat akar rumput, Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LPCR-PM) Sumatera Utara melaksanakan kegiatan turun ke bawah (turba) ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Langkat, pada Rabu, 16 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari konsolidasi strategis dalam rangka menyambut Pertemuan Regional LPCR se-Sumatera yang akan digelar dalam waktu dekat dan Turba LPCR-PM Sumut Jadi Langkah Nyata Menuju Regional Meeting Se-Sumatera.
Turba ini dihadiri langsung oleh Wakil Ketua sekaligus Koordinator LPCR-PM Sumut, Dr. Hasrat Efendi Samosir, M.A., didampingi oleh Ketua LPCR-PM Sumut, Dr. Anang Anas Azhar, M.A., yang juga bertindak sebagai pemateri utama. Sekretaris LPCR-PM Sumut, Partaonan Harahap, ST., MT., turut mendampingi dengan pemaparan arah dan program pengembangan cabang-ranting di wilayah Sumatera Utara.
Tim LPCR PWM Sumut yang hadir dalam kegiatan ini antara lain Mujhirul Iman, S.Pd.I., M.Pd. (Bendahara) dan Fahrur Rizki, SE (Wakil Ketua). Sementara dari pihak tuan rumah, hadir Sekretaris PDM Langkat, Sukri Karnedi, S.Pd, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Langkat, Surkani, SE., MM, Koordinator Bidang LPCR-PM Langkat, Joko Susilo, dan Ketua LPCR-PM Langkat, Supantoro, serta para peserta dari unsur Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), dan organisasi otonom (ortom) tingkat daerah.
Dalam sambutannya, Ketua PDM Kabupaten Langkat, H. Abdi Sukamto, menekankan pentingnya penguatan struktur ranting dalam membangun gerakan dakwah yang kokoh. “Kekuatan Muhammadiyah sesungguhnya ada di ranting. Maka sudah sangat tepat jika LPCR-PM menjadikan cabang dan ranting sebagai fokus utama dalam pengembangan dakwah. Langkat siap bersinergi untuk memperkuat fondasi gerakan ini,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dr. Anang Anas Azhar, M.A., dalam pemaparannya menyampaikan bahwa pembangunan dakwah dari tingkat bawah akan menjadi kunci keberhasilan Muhammadiyah di masa mendatang. “Kami ingin memastikan bahwa program LPCR-PM tidak sekadar berhenti pada perencanaan. Kegiatan turba ini adalah bentuk konkret kehadiran LPCR untuk mendengar, mendampingi, dan memperkuat struktur dasar persyarikatan. Pertemuan Regional nanti bukan akhir, melainkan awal dari gerakan kolektif lintas wilayah,” tegasnya.
Senada dengan itu, Dr. Hasrat Efendi Samosir, M.A., menekankan perlunya kolaborasi lintas jenjang agar LPCR benar-benar menjadi penggerak perubahan. “LPCR bukan sekadar struktur, melainkan spirit dakwah yang harus menyala hingga ke pelosok. Dengan kolaborasi yang kuat, kita akan mampu menciptakan ranting yang mandiri, dinamis, dan progresif,” pungkasnya.
Sementara itu, Partaonan Harahap, ST., MT., menambahkan bahwa turba ini juga menjadi ruang identifikasi kebutuhan riil di lapangan serta potensi lokal yang bisa dikembangkan. LPCR-PM Sumut siap melakukan pendampingan intensif melalui program-program pelatihan dan penguatan kelembagaan secara berkelanjutan.
Kegiatan berlangsung dinamis, ditandai dengan diskusi interaktif antara LPCR-PM Sumut dan peserta dari PDM Langkat. Para peserta antusias menyampaikan aspirasi, tantangan yang dihadapi ranting, serta harapan besar untuk pembinaan yang berkelanjutan.
Sebagai penutup, seluruh peserta menyepakati pentingnya membangun jaringan komunikasi yang solid dan sistematis, sebagai fondasi percepatan pertumbuhan dan penguatan cabang- ranting di seluruh wilayah Langkat. Dengan semangat “membangun kekuatan dari bawah”, LPCR-PM Sumut melalui kegiatan turba ini membuktikan komitmennya dalam membina dan memberdayakan ranting sebagai pilar utama gerakan dakwah Muhammadiyah. Sinergi yang terbangun diharapkan menjadi fondasi kokoh dalam menyukseskan Pertemuan Regional LPCR se-Sumatera serta menciptakan cabang dan ranting yang tangguh, adaptif, dan berkemajuan. (ph)

