• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Karang Tangguh Diresmikan, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa

Karang Tangguh Diresmikan, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
12 Juni 2025
in Kabar
0
Karang Tangguh Diresmikan, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa
INFOMU.CO | Sumbawa – Dalam upaya memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap risiko bencana dan perubahan iklim, Program SIAP SIAGA menyelenggarakan Workshop dan Peluncuran (Kick-Off) Rencana Kerja Tahunan Tahun 2025 di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Salah satu program utama yang diluncurkan dalam kegiatan ini adalah “Karang Tangguh”, sebuah inisiatif dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang dijalankan bersama Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah.
Program Karang Tangguh menjadi bagian dari dukungan Muhammadiyah terhadap percepatan implementasi Peraturan Gubernur NTB Nomor 84 Tahun 2022 tentang Desa Tangguh Bencana (DESTANA), serta menjadi langkah nyata dalam mendorong integrasi pengurangan risiko bencana ke dalam perencanaan pembangunan desa. Ketua LRB/MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, hadir menandatangani peresmian kerjasama program ini di Sumbawa, pada Rabu 11 Juni 2025.
Indrayanto, Wakil Ketua LRB/MDMC PP Muhammadiyah, menjelaskan bahwa Program Karang Tangguh bertujuan untuk mewujudkan desa tangguh bencana melalui penguatan ketahanan pangan dan adaptasi perubahan iklim yang inklusif serta berkelanjutan. “Program ini kami rancang untuk memperkuat daya lenting masyarakat desa terhadap bencana, khususnya dengan membangun ketahanan pangan yang terintegrasi dengan adaptasi perubahan iklim,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program ini menargetkan peningkatan kapasitas komunitas, kelompok rentan, dan kelembagaan desa sebagai bagian dari upaya pengurangan risiko bencana dan penguatan sumber penghidupan. “Selain itu, kami juga ingin mendorong pelibatan lebih besar dari jaringan Muhammadiyah di berbagai daerah agar menjadi bagian dari solusi berbasis komunitas,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Rahmawati Husein, Ketua LLHPB PP ‘Aisyiyah, menyampaikan bahwa LLHPB ‘Aisyiyah turut aktif dalam mendukung pembentukan desa tangguh iklim bersama MDMC melalui berbagai pendekatan berbasis komunitas. “Kami akan fokus pada penanaman mangrove serta penguatan ketahanan pangan berbasis kelautan sebagai bentuk adaptasi komunitas terhadap perubahan iklim,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pelibatan perempuan sebagai aktor utama dalam pembangunan ketangguhan desa. “Perempuan, melalui gerakan ‘Aisyiyah, bukan hanya menjadi penerima dampak, tapi juga aktor utama dalam membangun ketangguhan bersama masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat berkembang lebih luas.
“Kami berharap program ini menjadi percontohan yang bisa direplikasi secara mandiri di wilayah lain,” tutupnya.
Kick-off ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi Rencana Kerja Tahunan Program SIAP SIAGA bersama para mitra, termasuk MDMC, untuk memperkuat koordinasi multipihak serta mendorong implementasi program pengurangan risiko bencana yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Program SIAP SIAGA sendiri merupakan kemitraan antara Pemerintah Indonesia (BNPB) dan Pemerintah Australia yang bertujuan memperkuat sistem kelembagaan pengelolaan risiko bencana, khususnya BPBD di tingkat provinsi dan kabupaten.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 70 peserta dari berbagai unsur, termasuk perwakilan dari BNPB, Kedutaan Besar Australia, SIAP SIAGA Nasional, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa, seperti BPBD, Bappeda, Dinas PMD, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas P3AP2KB, Diskominfo, dan unsur masyarakat sipil seperti Forum PRB dan Forum Perguruan Tinggi PB.
Dengan kolaborasi lintas sektor yang erat antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan mitra pembangunan, Program Karang Tangguh diharapkan mampu menjadi pendekatan berbasis komunitas yang menjawab tantangan krisis iklim serta memperkuat ketahanan lokal secara inklusif dan berkelanjutan. (farah)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: KARANGketahanan pangan
Previous Post

Jika Bukan Sekarang, Kapan? Revolusi Talenta Digital untuk Masa Depan Indonesia

Next Post

Memotret Fenomena Haji di Indonesia Melalui Lensa Antropologi

Next Post
Memotret Fenomena Haji di Indonesia Melalui Lensa Antropologi

Memotret Fenomena Haji di Indonesia Melalui Lensa Antropologi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.