“Ada kalanya jumlah penderita yang sembuh lebih banyak daripada kasus konfirmasi baru, tapi pada hari yang lain terjadi situasi sebaliknya,” tuturnya.
Ia pun merinci distribusi dan frekuensi penderita Covid yang dilaporkan telah sembuh, meliputi warga Aceh Tamiang sebanyak 25 orang, Lhokseumawe 20 orang, Bireuen 12 orang, Banda Aceh 9 orang, Aceh Singkil dan Kota Sabang masing-masing 2 orang.
Sedangkan kasus-kasus konfirmasi baru meliputi warga Bireuen sebanyak 18 orang, Aceh Besar 12 orang, Banda Aceh 10 orang, Pidie 9 orang, Aceh Tengah dan Aceh Utara masing-masing 8 orang.
Selanjutnya, warga Aceh Tamiang dilaporkan konfirmasi baru 7 orang, Subulussalam 4 orang, Lhokseumawe dan Sabang sama-sama 3 orang. Warga Aceh Jaya dan Kota Langsa sma-sama 2 orang. Aceh Singkil dan warga dari luar daerah masing-masing 1 orang.
Perkembangan Covid-19
Selanjutnya ia melaporkan kasus Covid-19 Aceh secara akumulatif, terhitung sejak 27 Maret 2020. Jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Aceh sudah mencapai 7.125 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.713 orang, sembuh 5.160 orang, dan 252 orang meninggal dunia.
“Korban Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi 6 orang. Selain warga Banda Aceh sebanyak 2 orang, masing-masing 1 orang warga Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, dan juga dari luar daerah,” katanya.
Lebih lanjut, Jubir Covid-19 Aceh itu mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi sebanyak 581 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 39 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 515 sudah selesai isolasi, dan 27 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspect di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 3.576 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.310 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 262 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 4 orang isolasi di rumah sakit. (Agusnaidi B)

