Seriusi Pengelolaan Halal Center, UMSU Gelar SmestaFest dan Kick off Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat
Medan, InfoMu.co – Persoalan Kesadaran akan kehalalan berbagai kebutuhan hidup, mulai dari makanan, fashion semakin diseriusi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang memiliki lembaga Halal Center (HC) yang secara terus menerus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap persoalan kehalalan, tidak hanya dalam bentuk sertifikat tapi juga prosesnya.
Lembaga Halal Center UMSU, Rabu (30/4) menggelar Smesta Fest 2025 atau Seminar Nasional Modest Mevement & Halalpreseurship dengan tema : Transformasi Ekonomi Syariah untuk UMKM Masa Kini. Kegiatan kolaborasi Bank Indonesia dan Lembaga Halal Center UMSU berlangsung di auditorium Kampus Utama UMSU, Jalan Muhtar Basri Medan, Rabu (30/4). Kegiatan ditandai dengan berlangsungnya kick off zona kuliner halal aman dan sehat dengan dilakukan pemukulan sepasang teganing ( satu alat musik tradisonal Batak) oleh Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Dr. H. Suryono SE MM dan Wakil Rektor I UMSU, Prof. Dr. Muhammad Arifin.
Seminar yang dihadiri ratusan mahasiswa UMSU dari berbagai program studi itu mengikuti materi seminar yang menghadirkan tiga narasumber. Pertama, Muhammad Arif SE MM ( Dosen Prodi Manajemen FEB – Pengurus Halal Center). Kedua, Ragil Misas Fuad ( Ekonomui Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia) dan Ketiga Sofya Moureen (Owner Mouca & Moureen & UMKM Modest Fashion). Bertindak sebagai moderator pada seminar ini, Yusriati SS M.Hum (Dosen Fakultas FKIP & Pengurus Halal Center).
Wakil Rektor I UMSU Prof. Dr. Muhammad Arifin SH Mhum saat membuka kegiatan mengatakan, selama ini kehalalan itu hanya terkait dengan makanan dan minuman. Dan kemudian perkembangannya menjadi ‘halalpreneurship’ yang menyangkut dengan lifstyle kehidupan manusia. Dijelaskan Wakil Rektor I UMSU itu, halal dalam pandangan Islam, tidak hanya halal atas zatnya tapi juga menyangkut dengan halal prosesnya, pembuatannya sampai pada proses pendistribusiannya.
Muhammad Arifin menyampaikan rasa gembiranya semakin baiknya kesadaran masyarakat pada kehalalan berbagai kebutuhan hidup. Kini, halal sesungguhnya tidak hanya diperuntukkan bagi seorang muslim tapi kepada semua umat manusia. Hal itu dinukilkan Allah dalam surat Al-Baqarah, kata Muhammad Arifin. ” Karena itulah, konsep halal ini sudah menggelobal dan semakin meluas dibanyak negara,” tegas Arifin.
Dr. H. Suryono SE MM, Deputy Direktor Bank Indonesia Sumatera Utara menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Smesta Fest 2025 yang menjadi kerjasama Bank Indonesia dan UMSU. Kerja kolaborasi itu penting untuk saling menguatkan. Indonesia sebagai negara populasi muslim yang besar di dunia sehingga persoalan lifestyle halal perlu mendapat perhatian.
Terkait dengan pengembangan ekonomi syariah, Suryono menjelaskan beberapa hal penting, mulai dari akses pembiayaan syariah yang belum merata, sertifikasi halal untuk UMKM yang masih terbatas, literasi halal dan literasi keuangan syariah yang perlu terus didorong. UMSU sebagai amal usaha pendidikan tinggi Muhammadiyah diharapkan dapat berkontribusi menjawab berbagai tantangan itu.
Dr. H.Suyono juga mengurai tantangan lain yang sedang dihadapi umat Islam adalah kapabilitas digital UMKM. Digitalisasi ini dahsyat dan dapat mendorong pertumbuhan dengan cepat. Digitalisasi dengan perkembangan IT yang demikian cepat menjadikan pemasaran produk-produk UMKM bisa tanpa batas. Suryono juga mengingatkan perlu dicermati seputar regulasi dan insentif yang diberikan pemerintah termasuk di dalamnya Bank Indonesia.
SmestaFest 2025 dan peluncuran Zona Khas (Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat itu diakhiri dengan seminar dengan tajuk Transformasi Ekonomi Syariah untuk UMKM Masa Kini. (Syaifulh)
