Transformasi Digital UMKM Desa Sisir Batu, Mahasiswa UMM Perkenalkan QRIS dan E-commerce
Malang, InfoMu.co – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Gelombang 1 Kelompok 52 dengan beranggotakan 4 mahasiswa yaitu Alif Shabrian Mandalangi (Koordinator Kelompok), Nadia Nur Faizah (Sekretaris), Muhammad Faruq Mahruddin (Bendahara), Muhammad Syukron Abidin (PDD), dibawah bimbingan ibu I’anatut Thoifah, M. Pd. I.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Telah melaksanakan pendaftaran QRIS, Shopee dan pembuatan banner di beberapa UMKM Desa Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu. Program ini bertujuan untuk memperkuat perekonomian masyarakat desa melalui peningkatan literasi digital, khususnya dalam penggunaan transaksi digital seperti QRIS (Quick Response Code
Indonesian Standard) dan platform e-commerce.
Desa Sisir Batu memiliki potensi UMKM yang cukup besar, namun masih banyak pelaku usaha yang belum memanfaatkan teknologi digital secara optimal. Padahal, transaksi digital seperti QRIS dan e-commerce dapat menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas pasar. Melihat hal ini, mahasiswa PMM UMM tergerak untuk membantu dengan mendaftarkan QRIS bagi empat toko di desa tersebut. QRIS memudahkan pelaku UMKM menerima pembayaran non-tunai secara praktis dan aman.
Selain itu, mahasiswa PMM UMM juga membantu tiga toko baju di Desa Sisir Batu untuk mendaftarkan usahanya di platform e-commerce Shopee. Dengan adanya toko online, pelaku UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada wilayah desa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan memperkuat daya saing usaha mereka di era digital.
Tidak hanya itu, mahasiswa PMM UMM juga memberikan bantuan berupa pembuatan banner gratis bagi dua toko UMKM. Banner dibuat dengan desain yang menarik dan informatif, bertujuan untuk mempromosikan produk unggulan serta meningkatkan daya tarik visual toko. Diharapkan, banner ini dapat membantu meningkatkan penjualan dan memperkuat identitas merek toko tersebut.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari pelaku UMKM dan masyarakat Desa Sisir Batu. Salah satu pemilik toko yang telah didaftarkan QRIS mengungkapkan bahwa transaksi digital memudahkan proses pembayaran dan mengurangi risiko kehilangan uang tunai. Sementara itu, pemilik toko baju yang baru saja mendaftar di Shopee merasa antusias karena usahanya kini dapat diakses oleh lebih banyak calon pembeli.
Mahasiswa PMM UMM berharap bahwa langkah ini dapat menjadi awal yang baik untuk memperkuat ekonomi masyarakat Desa Sisir Batu melalui pemanfaatan teknologi digital. Kolaborasi antara mahasiswa, pelaku UMKM, dan masyarakat desa dinilai penting untuk memastikan keberlanjutan program ini. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pelaku UMKM di Desa Sisir Batu dapat terus berkembang dan bersaing di era digital.
Mahasiswa PMM UMM juga berencana untuk melakukan pendampingan lebih lanjut guna memastikan bahwa pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital secara optimal dalam jangka panjang. (***)
