• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Mengapa Arab Saudi Tidak Merayakan Isra Mikraj? Ternyata Ini Sebabnya

Mengapa Arab Saudi Tidak Merayakan Isra Mikraj? Ternyata Ini Sebabnya

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
25 Januari 2025
in Kabar
0

Riyadh, InfoMu.co – Mengapa Arab Saudi tidak merayakan Isra Mikraj? Kebanyakan masyarakat yang melakukan perayaan Isra Mikraj di beberapa negara mungkin belum mengetahui jawaban dari pertanyaan ini. Mengingat Kerajaan Arab Saudi merupakan salah satu negara mayoritas Islam yang berpegang teguh dengan tauhid, kebanyakan orang mulai bertanya-tanya apakah perayaan Isra Mikraj tidak sesuai dengan tauhid Islam.

Pada dasarnya, Arab Saudi tidak merayakan Isra Mikraj secara resmi karena alasan teologis, sejarah, dan budaya yang terkait erat dengan ajaran Wahhabisme yang merupakan ideologi keagamaan dominan di negara tersebut.

Alasan Arab Saudi Tidak Merayakan Isra Mikraj

1. Pengaruh Mayoritas Wahhabisme adalah gerakan reformasi Islam yang muncul pada abad ke-18 melalui Muhammad bin Abdul Wahhab. Gerakan ini bertujuan untuk memurnikan ajaran Islam dengan menghapus praktik-praktik yang dianggap sebagai bid’ah (inovasi dalam agama) atau syirik (menyekutukan Allah). Karena ajaran Wahhabisme menekankan pentingnya hanya menjalankan praktik ibadah yang didasarkan pada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW, perayaan Isra Mikraj dianggap tidak memiliki dasar yang kuat dalam sumber-sumber ini.

Menurut ulama-ulama Wahhabi, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya tidak pernah merayakan peristiwa Isra Mikraj, sehingga mengadakan peringatan khusus dianggap menyalahi prinsip tauhid dan sunnah.

2. Pandangan Tentang Bid’ah Wahhabisme memiliki pandangan yang sangat ketat terhadap bid’ah. Perayaan Isra Mikraj, yang tidak memiliki preseden dalam tradisi Islam awal, dianggap sebagai inovasi yang tidak diperbolehkan dalam agama. Ulama Wahhabi sering mengingatkan bahwa menambah atau menciptakan ritual baru dalam Islam dapat berpotensi menyimpang dari ajaran asli.

3. Budaya Keagamaan Arab Saudi lebih menekankan pada ibadah yang memiliki landasan kuat dalam Al-Qur’an dan Sunnah, seperti shalat lima waktu, puasa, haji, dan zakat. Peristiwa Isra Mikraj sendiri diakui sebagai salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW, tetapi penghormatan terhadapnya dilakukan dalam bentuk membaca dan memahami kisahnya, bukan dengan merayakan secara khusus.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan jika Arab Saudi tidak merayakan Isra Mikraj karena alasan ideologi Wahabisme yang mendominasi kebijakan dan praktik keagamaan di negara tersebut. Pandangan ini berakar pada prinsip tauhid, sunnah Nabi, dan penolakan terhadap bid’ah. Meskipun tidak ada perayaan resmi, individu di Arab Saudi tetap dapat memahami peristiwa Isra Mikraj sebagai bagian dari sejarah Islam yang penting, namun tanpa ritual atau acara khusus. (***)

 

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: arab saudi
Previous Post

MPI Jawa Barat Gelar Maljum School, Dadang Kahmad: Agama Itu Akhlak

Next Post

Aisyiyah Sumatera Utara sampaikan Laporan Hasil Tanwir I Aisyiyah

Next Post
Aisyiyah Sumatera Utara sampaikan Laporan Hasil Tanwir I Aisyiyah

Aisyiyah Sumatera Utara sampaikan Laporan Hasil Tanwir I Aisyiyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.