• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Muhammadiyah: Pemberantasan Korupsi Harus Objektif dan Tidak Tebang Pilih

Muhammadiyah: Pemberantasan Korupsi Harus Objektif dan Tidak Tebang Pilih

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
3 Januari 2025
in Uncategorized
0

Yogyakarta, InfoMu.co –  Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menegaskan pentingnya pemberantasan korupsi yang objektif dan tidak tebang pilih. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2024 di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yogyakarta, pekan lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Haedar memberikan apresiasi atas langkah pemerintah, khususnya Presiden Probowo, dalam upaya pemberantasan korupsi sejak masa pelantikan hingga saat ini.

“Kita mendukung langkah pemerintah, termasuk Pak Presiden Probowo, untuk pemberantasan korupsi. Jadikan ini sebagai starting point di tahun 2025 untuk membangun komitmen pemberantasan korupsi yang menjadi political will dalam seluruh institusi pemerintahan, baik di eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun lembaga-lembaga auxelary,” ujarnya.

Menurut Haedar, komitmen politik yang kuat dari seluruh institusi sangat diperlukan agar pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar terealisasi. Ia juga menyoroti pentingnya perbaikan kelembagaan, termasuk memperkuat posisi dan peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga independen.

“KPK mestinya punya posisi tinggi dan moralitas tinggi untuk pemberantasan korupsi yang benar, adil, dan objektif, serta tidak terpengaruh oleh pihak mana pun. Kalau integritas ini dijadikan political will, saya pikir ke depan akan lebih baik,” tegas Haedar.

Lebih lanjut, Haedar menyoroti isu tebang pilih dan politisasi dalam penanganan kasus korupsi yang dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Ia menekankan bahwa KPK dan seluruh institusi pemberantasan korupsi harus bersikap adil, objektif, dan tidak tebang pilih.

“Tidak boleh ada cerita di mana ada tebang pilih dan politisasi perkara. Kalau semua institusi bersikap adil dan objektif, langkah ini akan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat,” kata Haedar.

Haedar juga menekankan bahwa penegakan hukum di Indonesia harus mencerminkan prinsip negara hukum sebagaimana tercantum dalam amandemen konstitusi. Ia mengingatkan agar institusi penegak hukum, mulai dari kejaksaan, kepolisian, hingga lembaga yudikatif seperti Mahkamah Agung, menjadi tempat tegaknya keadilan tanpa adanya politisasi atau transaksi perkara.

“Negara hukum itu mestinya hukum di atas segalanya. Tidak boleh ada cerita di mana ada politisasi perkara atau transaksi-transaksi yang membuat perkara menjadi tebang pilih lagi. Ini harus menjadi political will semuanya,” tambahnya.

Haedar mengungkapkan harapan agar langkah pemberantasan korupsi yang objektif dan berbasis political will dapat membawa progres signifikan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. “InsyaAllah, kalau ini dimulai, akan ada progres dalam kehidupan berbangsa kita untuk penegakan hukum dan pemberantasan korupsi,” ucap Haedar. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: korupsitebangpilih
Previous Post

Mukaab Menjadi Megaproyek Pemerintahan Arab Saudi, Mendapat Banyak Kritikan

Next Post

Abdul Mu’ti Ingatkan RS Muhammadiyah agar Tangguh dan Lincah Menghadapi Era Disrupsi

Next Post
Abdul Mu’ti Ingatkan RS Muhammadiyah agar Tangguh dan Lincah Menghadapi Era Disrupsi

Abdul Mu’ti Ingatkan RS Muhammadiyah agar Tangguh dan Lincah Menghadapi Era Disrupsi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.