Melatih Jiwa Kepemimpinan Siswi ‘Aisyiyah Boarding School Malang
Malang, InfoMu.co – Sebanyak 26 siswi ABSM Lawang mengikuti pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan di sekolah pada hari Kamis (14/12). Pelatihan ini di laksanakan oleh Mahasiswa PAI semester 5 Universitas Muhammadiyah Malang. Tujuan dari pelatihan kepemimpinan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para siswi tentang konsep kepemimpinan yang baik serta membekali mereka dengan keterampilan untuk meningkatkan kerjasama dan mengelola konflik dalam lingkungan sekolah terutama dalam Organisasi.
Melalui pelatihan ini, diharapkan siswi ‘Aisyiyah Boarding School Malang dapat menjadi pemimpin yang inspiratif dan mampu membawa perubahan positif di lingkungan sekitar. Selain materi-materi teoretis, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai aktivitas menarik seperti diskusi kelompok, simulasi kepemimpinan, ice breaking, dan game game yang menarik.
Motivasi pelaksanaan pelatihan
Pelatihan ini memberikan motivasi untuk mendorong siswi ‘Aisyiyah Boarding School Malang untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan.
“motivasi kita melaksanakan pelatihan kepemimpinan yaitu melatih siswi absm untuk meningkatkan skill kepemimpinan dan mengembangkan karakter kepemimpinan dalam sebuah organisasi”. Ujar ketua pelaksana pelatihan
Kesan peserta
Pada pelatihan kali ini siswi ‘Aisyiyah Boarding School Malang merasa termotivasi dan membuaka wawasan mereka tentang kepemimpinan. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga pengalaman yang berharga. Simulasi kepemimpinan yang dilakukan sangat membantu siswi ‘Aisyiyah Boarding School Malang untuk belajar dari kesalahan.
“Sangat seru menambah wawasan, kakak-kakak yang mengisi tau apa yang kita butuhkan, materinya sangat bermanfaat bagi kami yang sedang mengemban Amanah” ujar peserta pelatihan kepemimpinan
Materi yang di sampaikan
Ada beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan kepemimpinan ini yang pertama adalah materi tentang konsep kepemimpinan, yang kedua adalah materi tentang self control dalam organisasi, yang ketiga adalah materi tentang skala prioritas kepemimpinan, materi yang keempat adalah tetang Team Work dalam organisasi dan materi yang terakhir adalah manajemen konflik.
“Saat pemateri memaparkan penjelasan siswi siswi tampak sangat memperhatikan dan mencatat hal hal penting pada setiap materi, hal ini membuat kita sebagai pelatih semakin semangat dalam menyampaikan materi peltihan”. Ujar salah satu pemateri
Pelatihan ini tidak hanya berdampak pada peserta, tetapi juga memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa PAI UMM sebagai penyelenggara. Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan para siswi dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. (***)

