• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Ekonomi Israel Babak Belur: Investor Hengkang-Bisnis Terancam

Ekonomi Israel Babak Belur: Investor Hengkang-Bisnis Terancam

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
7 Juni 2024
in Ekonomi
0

Jakarta, InfoMu.co – Serangan Israel ke wilayah kantong Palestina, Gaza, telah memberi dampak ekonomi bagi Negeri Yahudi. Situasi ini bahkan telah membuat sejumlah besar investor menarik dananya dari negara itu.

Melansir laporan media Israel, Yedioth Ahronoth, hal ini dikonfirmasi oleh seorang eksekutif senior perbankan di negara itu. Ia bahkan mengatakan jumlahnya kemungkinan mencapai miliaran shekel.

Selain itu, terdapat adanya penurunan signifikan dalam pembelian obligasi Israel. Hal ini menjadi sebuah fenomena yang belum pernah ia lihat selama bertahun-tahun.

“Kami menjadi tidak diterima secara ekonomi, hampir menjadi paria di beberapa daerah. Banyak perusahaan sekarang berada dalam risiko, karena entitas internasional memberlakukan boikot informal terhadap perusahaan dan pabrik Israel, sehingga menghindari investasi di sini,” katanya awal pekan ini, dikutip Rabu (5/6/2024).

Israel telah lama menjadi sasaran kampanye divestasi karena pendudukannya atas Palestina di Tepi Barat. Serangan militernya di wilayah Gaza pun semakin merusak reputasi internasional Negeri Zionis itu.

Ketidakpastian mengenai berapa lama perang akan berlangsung juga menjadi kekhawatiran investor. Serangan terhadap Gaza kini telah mencapai bulan kedelapan, dan sejauh ini hanya ada sedikit keberhasilan dalam mengalahkan milisi penguasa wilayah itu, Hamas, yang melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu.

“Pemerintah harus segera mengembangkan rencana darurat untuk menyelamatkan entitas bisnis dari situasi yang dapat menjadi ancaman nyata terhadap stabilitas perekonomian Israel,” tambah petinggi perbankan itu.

“Di masa perang, kita memerlukan strategi tidak hanya untuk menghilangkan tokoh-tokoh seperti Sinwar, meskipun hal ini penting, namun juga untuk melindungi dan mempertahankan beberapa perusahaan ekonomi besar Israel, serta usaha kecil.”

Ketua Otoritas Sekuritas Israel, Seffy Zinger, juga menyatakan keprihatinannya terkait hal ini. Ia memaparkan investor asing telah menarik lebih dari 34 miliar shekel (Rp 150 triliun) dari pasar saham Israel sejak awal perang.

“Bahkan sebelum perang, terjadi penurunan investasi asing di Israel. Perang telah mempercepat tren ini. Investor institusional Israel telah menanggung sebagian besar beban ini,” jelasnya.

Ekonomi Anjlok 20%

Perekonomian Israel hingga 20,7% dalam tiga bulan terakhir (Q4) tahun 2023 bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (Q3). Hal ini dikarenakan belanja konsumen, ekspor, dan investasi yang sangat terpukul akibat perang di Gaza dengan Hamas.

Untuk tahun 2024, lembaga pemeringkat perbankan Standard & Poor’s (S&P) mengestimasikan pertumbuhan sebesar 0,5% pada tahun 2024. Kemudian laju pertumbuhan diperkirakan akan meningkat menjadi 5,0% pada tahun 2025.

Meski begitu, akan ada hambatan besar dalam pemulihan ekonomi Negeri Zionis. Profesor Ekonomi di Universitas Haifa, Benjamin Bental, mengatakan sektor-sektor tertentu masih sangat terkena dampak kekurangan tenaga kerja, khususnya konstruksi.

“Hal ini sebagian besar disebabkan karena industri ini sangat bergantung pada pekerja Palestina yang berasal dari Tepi Barat yang diduduki Israel, yang kini tidak dapat melakukan perjalanan ke tempat kerja mereka di Israel karena situasi keamanan,” ujarnya kepada Deutsche Welle.

Sekitar 75.000 warga Palestina pulang pergi setiap hari ke Israel untuk melakukan pekerjaan konstruksi dari Tepi Barat. Ketidakhadiran mereka membuat pekerjaan pembangunan hampir terhenti total, karena konstruksi perumahan turun sebesar 95% pada akhir tahun 2023. (cnbc-i)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: boikotekonomiIsrael
Previous Post

Amarah Anggota DPR ke Nadiem Saat Rapat Anggaran

Next Post

Tujuh Hal yang dapat Kamu Lakukan pada 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah

Next Post
Tujuh Hal yang dapat Kamu Lakukan pada 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah

Tujuh Hal yang dapat Kamu Lakukan pada 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.