• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Ekonomi Berkeadilan Menjaga Stabilitas dan Kebersamaan

Aisyiyah Upayakan Indonesia Jadi Pusat Studi Keislaman Dunia

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
14 Mei 2024
in Persyarikatan
0

Yogyakarta, InfoMu.co  –  Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta dipilih menjadi tempat Konferensi Global tentang Hak-Hak Perempuan dalam Islam, kesempatan ini dimanfaatkan untuk menaikkan kepercayaan diri dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat studi keislaman dunia.

Optimisme itu disampaikan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (LPPA), Prof. Siti Syamsiyatun dalam Konferensi Pers pada Senin (13/5) di Unisa Yogyakarta menyambut acara Konferensi Global Forum tentang Hak-hak Perempuan dalam Islam.

“Dari konferensi ini kita ingin meneguhkan bahwa, Indonesia jangan ragu-ragu menjadi pusat studi Islam. Jangan merasa minder, studi Islam bisa dibangun dari  Indonesia tidak hanya dari Timur Tengah,” katanya.

Perempuan yang akrab disapa Bu Syam ini mendorong perempuan-perempuan Islam berkemajuan untuk percaya diri, bahwa pandangan keislaman yang mereka pedomani bisa digunakan untuk mengadvokasi perempuan-perempuan di seluruh belahan dunia.

Di negara-negara yang mayoritas penduduknya memeluk Agama Islam, katanya, mayoritas hak-hak perempuan di sana masih sangat terbatas dan susah untuk diakses. Berbeda jauh dengan di Indonesia, perempuan di negara-negara tersebut masih terbatas bahkan untuk menjadi pemimpin dan melanjutkan pendidikan tinggi.

“Hal ini di Indonesia sudah tidak menjadi masalah, apalagi di Muhammadiyah-’Aisyiyah,” ungkapnya.

Salah persoalan yang menjadi polemik bagi perempuan di negara-negara Islam adalah tentang sunat perempuan. Praktek sunat perempuan ini sering menimbulkan masalah terlebih di sisi kesehatan bagi perempuan, baik di masa muda maupun nanti ketika sudah menua.

“Dalam hal ini Muhammadiyah sudah sangat jelas, bahwa sunat perempuan tidak dianjurkan. Jadi hal-hal semacam ini, suara-suara dari Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah perlu disebarluaskan ke seluruh dunia, dan tapi juga di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Melalui Konferensi Global tentang Hak-Hak Perempuan dalam Islam atau Gender Conference Women’s Right on Islam  (GCWRI) harus dimanfaatkan oleh Muhammadiyah-’Aisyiyah untuk menyebarkan pandangannya, terlebih saat ini sudah ada Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di luar negeri.

Sekaligus GCWRI ini diharapkan menjadi daya tarik terhadap pendidik dan peneliti untuk melakukan penelitian tentang ‘Aisyiyah. Bahkan Bu Syam meminta ke Unisa Yogyakarta untuk mengundang pelajar dari luar negeri untuk diberi beasiswa dan belajar pendidikan lanjut di Unisa. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: aisyiyahstudi islam dunia
Previous Post

Jarak Terjauh 350 Meter dari Nabawi, Ini Fasilitas Kamar Jemaah Haji di Madinah

Next Post

Pemuda Muhammadiyah Eropa dan Mediterania Periode 2024-2027 Resmi Dikukuhkan

Next Post
Pemuda Muhammadiyah Eropa dan Mediterania Periode 2024-2027 Resmi Dikukuhkan

Pemuda Muhammadiyah Eropa dan Mediterania Periode 2024-2027 Resmi Dikukuhkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.