Medan, infoMu.co – Dalam dinamikan gerakan Pemuda Muhmmadiyah sebagai gerakan kader maka pengajian menjadi salah satu simpul untuk memastikan gerakan itu berada pada tracknya.
Pemuda Muhammadiyah Cabang Kampung Durian menggelar pengajian itu, Ahad kemarin dengan menghadirkan Ketua PWPM Sumatera Utara Amrizal MPD untuk memberikan pencerahan dan suntikan ideologi. Diharapkan seluruh PCPM se-Sumatera Utara dapat mengaktifkan pengajian.
Ketua PCPM Kampung Durian yang diwakili sekretaris PCPM Fauzi Amin pada Sambutannya mengatakan kegiatan dimotori oleh 5 Cabang PCPM dan di dukung penuh oleh PDPM Kota Medan. Untuk itu Kegiatan Pengajian ini harus terus dikembangkan. Beliau juga mengucapkan Terima kasih kepada Ayahanda PCM Kampung Durian yang mendukung kegiatan ini.
Ikut hadir dalam kegiatan Ayahanda PCM Kampung Durian, Wakil Ketua PDPM Kota Medan Ismail, Komandan KOKAM Kota Medan Alfikri Matondang, dan seluruh Kader2 Pemuda Muhammadiyah Kota Medan.
Ketua PWPM Sumatera Utara Amrizal mengatakan, dalam menjalankan aktivitas organisasi yang padat kita juga sering merasa jenuh bahkan bosan, hal ini adalah suatu yang wajar, namun tidak boleh dibiarkan, akan tetapi harus kita lawan, untuk itu agar kita tetap semangat, ghirah kita tetap tinggi, solusi nya adalah laksanakan pengajian. oleh karena itu pengajian.
Pengajian yang digelar PCPM Kampung Durian mengambil tema “Berdakwah Gembira dengan Ikhlas Berkreativitas”. Ada tiga hal didiskusikan
Ada 3 hal yang kami diskusikan :
Pertama, Bergembira. Menjadi pimpinan dan anggota di Pemuda Muhammadiyah kita harus bergembira, harus Bahagia. Apabila kita stress dalam mengurus pemuda Muhammadiyah ini, berarti ada yang salah dari niat dan tujuan kita. Sejatinya kader itu adalah menjadikan pemuda Muhammadiyah ini sebagai jembatan untuk semakin dekat kepada Allah SWT. Sehingga seberat apapun tugas kita dan sehebat apapun tekanan kepada kita, Insya Allah akan selalu diberi kan Allah SWT jalan keluar nya.
Kedua, Ikhlas, Setiap kita, siapa pun dia, baik pimpinan ataupun Anggota harus memiliki kata Ikhlas ini, saya yakin itu, karena kita semua sudah teruji untuk menjalankan Dakwah pemuda Muhammadiyah ini. Hanya saja kadar keikhlasan kita mungkin bisa naik, bisa juga turun, untuk itulah kita harus sering mengaji, sering untuk saling mengingatkan dan menguatkan, agar perjuangan panjang yang kita jalani berjalan dengan indah dan bahagia. Muhammadiyah bisa Bertahan 1 abad lebih ini pun karena buah Keihklasan dari pendahulu kita yang tidak pernah mengenal lelah dan hanya mengharapkan lillah sehingga dakwah Muhammadiyah terus berkembang. Kita sebagai generasi zaman now,dengan sejuta tantangan harus bisa memiliki nilai-nilai keikhlasan ini.
Ketiga, Kreatifitas. Pemuda sekarang sering dikenal dengan sebutan anak muda milenial. Pemuda Muhammadiyah harus tampil sebagai organisasi milenial, yang bisa menjawab kebutuhan kebutuhan anak muda sekarang. Program program kerja pemuda Muhammadiyah harus bisa menjawab tantangan zaman. Kita harus bisa menghadir kan Pemuda Muhammadiyah sebagai rumah harapan bagi anak-anak muda untuk bisa mengenali potensi dirinya, mengenal Tuhan nya dan menyalurkan bakat serta kemampuan nya.
Saya berkeyakinan Insya Allah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan sebagai icon Sumatera Utara akan mampu menjawab itu dengan kerja dan karya nyata.
Diakhir Kegiatan ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut Memberikan cenderamata Buku karya MCCC kepada PCM, PCPM dan PDPM serta Memberikan Masker, sebagai bentuk perwujudan Komitmen Muhammadiyah untuk terus berjuang Melawan COVID 19. (*)

