• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Brigade Al-Quds Rilis soal Masa Depan Gaza, Abu Hamzah Sebut akan Buat Sejarah di Bulan Ramadhan

Brigade Al-Quds Rilis soal Masa Depan Gaza, Abu Hamzah Sebut akan Buat Sejarah di Bulan Ramadhan

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
5 Maret 2024
in Kabar
0

Juru bicara militer Brigade Al-Quds, Abu Hamzah  menyampaikan pernyataan tentang keadaan para pejuang Palestina  di masa depan Gaza.

Pada hari Sabtu, Abu Hamzah  menyerukan untuk tidak meninggalkan pertempuran Banjir Al-Aqsa yang dipimpin oleh para pahlawan di Gaza selama Ramadhan.

“Kami mendeklarasikan kelanjutan Pertempuran Banjir Al-Aqsa atas dasar Persatuan Medan di Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Irak, Yaman dan Suriah,”

“Biarkan musuh tahu bahwa kita bersama Lebanon, Yaman dan Irak, satu front dalam perdamaian dan perang, mitra dalam takdir dan pengambilan keputusan,” tegasnya, dikutip dari Palestine Chronicle.

Tidak hanya itu, pesan Abu Hamzah sebagian besar terletak dalam konteks pemerintah Arab dan Muslim.

Ia mengkritik pemerintahan Arab dan Islam yang dianggap telah meninggalkan Palestina  selama ini.

Menurutnya, tidak ada alasan untuk meninggalkan Palestina  dalam kondisi seperti ini.

“Tidak ada alasan bagi siapa pun untuk mengabaikan pertempuran yang kami lakukan atas nama negara Islam, terutama mereka yang memiliki tentara, pesawat, dan artileri,” kata Abu Hamzah  yang disampaikan Resistance News Network di saluran Telegramnya pada Sabtu 2 Maret.

Dia mengecam pemerintah yang terus mengikuti perintah Amerika Serikat dan tidak mendukung rakyat Palestina yang tertindas.

“Bukankah sudah waktunya bagi Anda untuk memobilisasi artileri Anda seperti orang-orang merdeka di Yaman, Lebanon dan Irak? Bukankah sudah waktunya bagi Anda untuk menanggalkan pakaian perbudakan dan penghinaan terhadap Amerika, Setan Besar, dan mengikuti teladan orang terhormat?” jelasnya, dikutip dari Al Mayadeen.

Abu Hamzah memuji ketabahan rakyat Palestina   yang berani di Jalur Gaza dan ia berjanji akan berbagi kondisi dengan rakyat Palestina  dan akan mengungkapkan rincian pertempuran yang akan dihadapi.

“Kami mengatakan kepada orang-orang kami bahwa perlawanan berbagi dengan Anda semua keadaan yang Anda alami, dan kami kemudian akan mengungkapkan adegan pertempuran ini dan perlindungan para pejuang di lorong-lorong bahaya dan medan kemartiran,” jelasnya.

Ia juga menyerukan selama bulan Ramadhan ini, negara-negara Arab dan Islam sebaiknya memecah keheningan dan mendekatkan diri kepada Allah.

“Kami katakan kepada bangsa Arab dan umat Islam, sebagaimana kalian menghadap Allah dengan shalat wajib dan puasa, maka berpalinglah ke Palestina  dengan senjata dan kewajiban jihad,” terangnya.

Ia berbicara kepada rakyat Palestina  di Jalur Gaza yang terkepung, dengan berjanji tidak akan melepaskan hak-hak mereka terhadap warga sipil.

“Kami mengatakan kepada rakyat kami, Anda adalah simbol martabat, kebanggaan, dan mahkota kepala kami, dan kami tidak akan melepaskan hak-hak Anda, tidak peduli seberapa besar kami berbagi rasa sakit dan luka dengan Anda,” tegasnya.

Ia berjanji akan terus bertempur demi keselamatan dan kemerdekaan warga Palestina.

“Kami dapat melanjutkan pertempuran, tidak peduli berapa lama itu berlangsung,” jelasnya.

Masa Depan Gaza

Mengomentari dokumen baru-baru ini yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Israel  Benjamin Netanyahu mengenai rencana pemerintahannya untuk hari setelah perangan, Abu Hamzah  menegaskan bahwa semua hal yang berkaitan dengan Gaza hanya ditentukan oleh rakyat Jalur Gaza, pejuang dan mereka yang mempunyai kepentingan.

“Pesan kami kepada musuh dan pemimpin kelompok ini, Netanyahu, adalah bahwa masalah hari berikutnya di Gaza ditentukan oleh perlawanan Palestina ,” jelasnya.

Ia mengatakan, bulan Ramadhan ini akan menjadi bulan yang berbeda bagi para pejuang.

Pejuang akan menargetkan pendudukan pada hari pertama Ramadhan.

“Biarlah Ramadhan menjadi bulan yang penuh kengerian dan kegelisahan bagi pendudukan, dan kami menyerukan agar hari pertama Ramadhan menjadi hari mobilisasi global di segala bidang. Serang pos pemeriksaan, hadapi musuh, dan tingkatkan serangan,” terangnya.

Di bagian lain pidatonya, juru bicara tersebut meminta rakyat  Palestina  di Tepi Barat, al-Quds, dan wilayah pendudukan tahun 1948 untuk melakukan operasi terhadap pos pemeriksaan militer Israel  dan memblokir jalan bagi para pemukim.

“Saya katakan kepada rakyat kami di Tepi Barat dan Al-Quds, keluarlah, ringan atau berat, untuk menyerang musuh,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya persatuan akan membuat Ramadhan ini menjadi hari bersejarah bagi rakyat Palestina.

“Kami yakin bahwa persatuan bangsa akan melakukan hal yang mustahil, dan akan menjadikan Ramadhan sebagai hari bersejarah untuk menghilangkan rasa malu dan mengancam keberadaan entitas musuh dan arogansi global,” tutupnya. (tribun)

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: gazapalestina
Previous Post

Kemenag akan bentuk Kampung Moderasi Beragama di 34 provinsi tahun ini

Next Post

Kick Of Program Ramadhan 1445 H Dan Launching Website Crowdfunding LAZISMU Kota Medan

Next Post
Kick Of Program Ramadhan 1445 H Dan Launching Website Crowdfunding LAZISMU Kota Medan

Kick Of Program Ramadhan 1445 H Dan Launching Website Crowdfunding LAZISMU Kota Medan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.