Lhokseumawe, InfoMu.co – Hall K.H Ahmad Dahlan Kota Lhokseumawe menjadi saksi pelantikan Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan ‘Aisyiyah (PDA) Lhokseumawe untuk periode 2022-2027. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, A. Malik Musa, M.H., M.Hum.
Ketua PDM Lhokseumawe yang baru dilantik, H. Jarnawi, ST., MT, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawab yang besar.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih kepada para senior dan pengurus sebelumnya yang telah berdedikasi untuk Muhammadiyah. ” Saya mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar saya dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan benar. Insyaallah setelah malam ini, nanti akan langsung dilakukan musyawarah di tingkat cabang dan ranting,: ujarnya. “Bila tidak kita siapkan kader dengan mendidik, maka akan terlahir kader yang mendadak,” ujar Jarnawi.
Ketua PWM Aceh, A. Malik Musa, S.H., M.Hum, dalam sambutannya mengingatkan para pengurus yang baru dilantik untuk bekerja dengan baik sesuai dengan bidang masing-masing. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran dan niat tulus karena Allah dalam melaksanakan amanah ini. “Muhammadiyah memanggil kita untuk kesadaran di dalam hati niat karena Allah, balasannya di akhirat kelak. Kalau di Muhammadiyah ini tidak ada gaji, bahkan uang dari kantong sendiri terkuras. Tapi kita harus tetap semangat dan optimis, karena Allah akan
memberikan kemudahan dan keberkahan kepada kita," tutur Malik.
Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas dukungan dan doa dari seluruh jajaran Muhammadiyah di Aceh, termasuk PDM Lhokseumawe. Dalam kurun waktu 10 bulan ia memimpin Muhammadiyah di Aceh, banyak kemudahan yang diperolehnya, dan ini dianggap sebagai berkah dari doa dan dukungan tersebut.
“Dalam 10 bulan ini banyak sekali kemudahan-kemudahan yang saya dapatkan, awalnya saya pikir tidak ada, tapi alhamdulillah Allah memberikan kelancaran. Ini semua berkat doa dan dukungan dari seluruh jajaran Muhammadiyah di Aceh, termasuk PDM Lhokseumawe,” ungkap Malik.
Pelantikan ini menjadi momen penting bagi kelangsungan aktivitas Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di Lhokseumawe. Harapannya, dengan semangat baru ini, program-program yang telah disusun dalam Musyawarah Daerah Muhammadiyah dapat dijalankan dengan baik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (Rivan)

