Medan, InfoMu.co – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) terus menambah daftar Guru Besar. Hari ini, Rabu (27/12), dosen Magister Akuntansi Pascasarjana UMSU, Dr. Widia Astuty, S.E., M.Si., QIA., Ak., CA., CPA resmi menerima Surat Keputusan (SK) guru besar di bidang Ilmu Akuntansi.
Surat Keputusan diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 1, Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang , M.A., Ph.D, di Aula Kantor LLDikti Wilayah 1 Jl. Sempurna No.8, Medan.
Surat Keputusan tersebut diserahkan kepada Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP yang diwakilkan oleh WR I Prof. Dr. Muhammad Arifin, M.Hum, kemudian selanjutnya diserahkan kepada Prof. Dr. Widia Astuty, S.E., M.Si., QIA., . Tidak hanya Prof. Widia, terdapat dua dosen lainnya dari Universitas HKPB Nommensen dan Universitas Simalungun yang turut berhadir menerima SK Guru Besar tersebut.
Pada kesempatan ini, Kepala LLDikti Wilayah 1, Prof. Saiful menyampaikan bahwa menjadi guru besar bukanlah hal yang mudah, baik sebelum menjadi guru besar ataupun sesudah mendapatkannya.
Sementara itu, WR I UMSU, Prof. Arifin mengatakan bahwa penerimaan SK ini menambah jumlah guru besar dan suatu prestasi luar biasa bagi UMSU.
Beliau juga mengingatkan, semoga raihan yang dicapai oleh Prof Widia ini bisa menjadi motivasi bagi dosen-dosen lain untuk serius dan bersemangat berjuang untuk meraih gelar Guru Besar yang merupakan capaian tertinggi dari kerja keras dosen yang melakukan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Sekarang zamannya sudah beda, jika dulu yang meraih gelar profesor itu identik yang sudah berumur tua, tapi sekarang usai 35 tahun pun sudah memungkinkan meraih gelar tersebut. Semoga ini juga akan menjadi motivasi bagi dosen-dosen yang lainnya, ” ujar Prof Arifin.

“Saya menunggu ini sudah sekitar 6 tahun sejak tahun 2017, dengan berbabagi macam lika-liku. Saya terharu, ini adalah surat keputusan tertinggi di bidang akademik. Tanggungjawab yang sangat berat. SK ini tidak akan bisa dicapai tanpa dukung-dungan dari pihak lain, terutama orang tua, suami, anak-anak, sanak famili, pimpinan di UMSU dan rekan-rekan dosen” ujar Prof. Dr. Widia Astuty, S.E., M.Si., QIA., sembari terisak meneteskan air mata. (tajdid)

