• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Hilman Latief Beberkan Empat Prinsip Utama Manajemen Keuangan Persyarikatan

Hilman Latief Beberkan Empat Prinsip Utama Manajemen Keuangan Persyarikatan

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
5 Desember 2023
in Persyarikatan
0

Semarang, InfoMu.co –  Sampaikan amanat Muktamar ke-48 Muhammadiyah-’Aisyiyah tentang tata kelola keuangan persyarikatan, Bendahara Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Hilman Latief ungkap empat prinsip manajemen keuangan untuk diterapkan.

Empat prinsip tersebut disampaikan oleh Hilman Latief pada (3/12) dalam agenda Konsolidasi Muhammadiyah Jawa Tengah yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), dan diikuti oleh seluruh Pimpinan Daerah dan Cabang Muhammadiyah (PDM & PCM) se-Jateng.

Tidak bisa dihindari, bahwa manajemen keuangan dan aset Muhammadiyah harus memiliki empat prinsip utama yaitu efisiensi, resiliensi, sustainability, dan digitalisasi. Empat prinsip tersebut tidak hanya berlaku di pusat, tetapi juga wajib diterapkan di PWM, dan di seluruh lingkungan persyarikatan.

“Hendaknya saat regenerasi telah terjadi pasca Muktamar ke-48 kemarin, kita harus segera berbenah dan mencari tahu apa yang mesti diubah jika dirasa ada yang belum efektif termasuk dengan penataan ulang manajemen keuangan. Setidaknya harus ada 4 prinsip hal yang harus diperhatikan, diantaranya; efisiensi, resiliensi, sustainability dan digitalisasi”, ujarnya.

Keberlangsungan dari tata kelola yang baik tentu akan menghidupkan sistem organisasi yang baik pula, sehingga perlu dilakukan upaya pembenahan mendalam dan mendetail dalam manajemen keuangan di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah.

Manajemen keuangan Muhammadiyah sendiri adalah bentuk dari penatausahaan dari seluruh kegiatan persyarikatan dari pimpinan, majelis, Lembaga, organisasi otonom dan amal usaha Muhammadiyah sesuai dengan kewenangan, perencanaan dan pelaksanaan sampai dengan pengawasan, sampai dengan laporan pertanggung jawaban dalam pemenuhan tujuan persyarikatan Muhammadiyah.

Terdapat 3 tujuan utama yang menjadi pedoman dalam pengelolaan keuangan di persyarikatan Muhammadiyah, diantaranya; pengendalian alur keuangan dalam rancangan belanja, peningkatan kinerja keuangan Muhammadiyah dalam pembiayaan program hasil muktamar, dan pembuatan struktur modal dalam penempatan anggaran pendapatan dan pembelanjaan.

Di akhir sambutannya, Hilman berpesan kepada PWM Jateng dan jajaran untuk membentuk perumusan Anggaran Pendapatan dan Belanja Muhammadiyah (APBM) dalam melihat apa yang menjadi kebutuhan dan bagaimana pendapatan bisa dikelola dengan baik.

“Agar seluruh tata kelola keuangan semakin fleksibel dan tersusun dengan baik hendaknya diatur dalam APBM apa saja yang menjadi pengelolaan prioritas dan apa yang non prioritas agar kepentingan keuangan bisa didahulukan bagi pelaksanaan yang membutuhkan terlebih dahulu”, tandasnya. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: KEUANGAN MUHAMMADIYAH
Previous Post

Gerakan Boikot Produk Israel Berhasil, Kerugiannya Fantastis

Next Post

2.000 Tentara Israel Alami Gangguan Mental Sejak 7 Oktober

Next Post
2.000 Tentara Israel Alami Gangguan Mental Sejak 7 Oktober

2.000 Tentara Israel Alami Gangguan Mental Sejak 7 Oktober

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.