Medan, InfoMu.co – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan Helvetia menggelar acara Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru RI ke-78 melalui satu upacara di Komplek Perguruan Muhammadiyah, Jalan Kapten Muslim Gg Jawa, Medan Helvetia. Peringatan hari guru dengan tema ” Bergerak Bersama Merdeka Belajar” diikuti siswa TK-ABA, SD Muhammadiyah 12, SMP Muhammadiyah 4 dan SMA Muhammadiyah 3.
Peringatan hari ulang tahun PGRI ditandai dengan atraksi hiburan yang diisi dengan tarian dari TK ABA, pelajar SD, SMP dan TapakSuci. Pimpinan Muhammadiyah Cabang Helvetia pada peringatan itu memberi apresiasi kepada tiga tenaga pendidik atas dedikasinya selama menjadi pendidik. Ketiganya adalah, Indrawaty Tanjung (masa pengabdian 37 tahun), Nurainun (37 tahun) dan Fatimatuzzahra (33 tahun).
Hadir pada upacara itu sekaligus menjadi pembina upacara Ketua PCM Helvia Gumilang Wibowo. Hadir Kepala SD Muhammadiyah 12 Yusrizal Nur, Kepala SMP Muhammadiyah 14 Nadira Hidayati Siregar dan Kepala SMA Muhammadiyah 3 Ramadayanti Parinduri.
Peringatan Hari PGRI ke-78 diselenggarakan secara bersama oleh PCM, PCA, Majelis Dikdasmen & PNF dan pimpinan sekolah. Dengan digelarnya upacara ini diharapkan dapat membangun spirit pengelola amal usaha pendidikan Muhammadiyah bangkit dan bergerak bersama.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Helvetia periode 2022-2027 berkomitmen untuk terus membangun amal usaha pendidikan di cabang untuk berkembang lebih baik. Perkembangan AUM Pendidikan ditandai dengan jumlah pelajar SD sebanyak 250 siswa dengan tenaga pengajar 25 orang. Kemudian SMP jumlah pelajar 85 orang dengan jumlah guru sebanyak 18 orang dan SMA dengan jumlah pelajar sebanyak 25 orang dengan jumlah guru sebanyak 13 orang.


Konsolidasi Organisasi dan Amal Usaha
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Helvetia Gumilang Wibowo MPd kepada jurnalis infoMu.co mengatakan, peringatan hari guru (PGRI) merupakan bentuk konsolidasi organisasi dan amal usaha pendidikan Muhammadiyah Medan Helvetia periode 2022-2027. Pendidikan memiliki arti yang sangat strategis bagi persyarikatan Muhammadiyah. Ada tiga konsep pendidikan, jelas Gumilang Wibowo., yakni Pendidikan Formal, Pendidikan Non-Formal dan Pendidik Keluarga. ” Ketiganya harus sejalan dalam satu konsep pendidikan yang utuh,” jelas Ketua PCM Medan Helvetia itu.
Gilang Wibowo berharap konsolidasi yang dilakukan PCM Medan Helvetia akan lebih mensolidkan kepengurusan periode 2022-2027 dan selanjutnya dapat mendorong amal usaha Muhammadiyah Medan Helvetia menjadi lebib baik. (masnal rivai)

