Jakarta, InfoMu.co – Kuota Haji Indonesia dipastikan berada di angka 241.000 orang, atau naik 20.000 dibandingkan tahun lalu. Angka tersebut ditetapkan dalam Rapat Bersama antara Kemenag, Panja Badan Penyelenggara Ibadah Haji di DPR, Senin (27/11/2023).
“Kuota haji Indonesia tahun 1445 H/2024 M sebanyak 241.000 jemaah, dengan rincian kuota untuk jemaah haji reguler sebanyak 221.720 dan jemaah haji khusus sebanyak 19.280 orang,” ujar Ketua Panja BPIH, Abdul Wachid membacakan kesimpulan rapat.
Wachid juga turut membacakan kesepakatan mengenai biaya haji 2024. Keputusannya, DPR bersama Kemenag dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyepakati biaya haji 2024 sebesar Rp93,4 juta.
“Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) atau biaya yang dibayar langsung oleh jemaah haji rata-rata per jemaah sebesar Rp56.046 172 atau sebesar 60%,” ujar Wachid menegaskan.
Sebelumnya, kabar mengenai tambahan kuota haji 2024 dari Kerajaan Arab Saudi sempat disampaikan Presiden Joko Widodo. Kepala Negara mengklaim akan ada kuota tambahan jemaah haji Indonesia pada 2024.
Kabar tersebut disampaikan Jokowi seusai lawatan ke Arab Saudi pertengan Oktober lalu.
“Saat bertemu dengan PM Mohammed bin Salman saya menyampaikan apa adanya bahwa antrean haji di Indonesia sangat panjang. Bahkan ada yang harus menunggu 47 tahun sehingga Indonesia membutuhkan tambahan kuota haji,” ujar Jokowi dalam keterangannya, Jumat (20/10/2023).
“Dan alhamdulillah ditanggapi sangat positif, dan kurang dari 12 jam komitmen tambahan kuota haji langsung diberikan, paling tidak 20.000 untuk tahun depan tambahannya diberikan untuk Indonesia,” kata Jokowi. (blomberg)

