Medan, InfoMu.co – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan menggelar hari ber-Muhammadiyah dengan menghadirkan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas. Hari ber-Muhammadiyah sekaligus Peringatan Milad ke-111 Muhammadiyah yang ditandai dengan dilakukannya penggalangan dana bagi PRM Tangkahan yang sedang merencanakan pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah.
Hadir selain Ketua PP Muhammadiyah, Walikota Medan Bobby Afif Nasution, Ketua PDM Medan Maulana Siregar dan Ketua PD Aisiyiyah Medan Kholisani Nasution.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan Maulana Siregar MA kembali menjelaskan ayat Ali Imran 104 yang menjadi insporasi lahirnya Muhammadiyah yang menjadi organisasi dakwah yang secara konsisten “menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkuran”. ” Menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri tapi harus bersama,” kata Maulana.
Sejak kelahirannya 18 Nopember 1912 dan perjalanannya hingga diusianya 111 tahun telah menghasilkan banyak hal. Bila pada awal berdirinya, Muhammadiyah fokus pada persoalan TBC ( Tahyul, Bida’ah dan Khurafat) maka setelah itu, Muhammadiyah fokus pada pengelolaan sosial dan kemasyarakatan. ” Artinya, Muhammadiyah tidak lagi hanya mengurusi ibadah ritual tapi juga mengurusi persoalan ibadah sosial,” jelas Maulana.
Muhammadiyah Mulai Fokus Bidang Ekonomi
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyampaikan apresiasinya atas terselenggaran peringatan Milad ke-111 Muhammadiyah. Anwar Abbas memberi apresiasi atas tingginya spirit warga persyarikatan di Medan dalam melakukan aksi-aksi amar makruf. Apresiasi Anwar Abbas juga disampaikan kepada Walikota Medan Bobby Afif Nasution yang mengajak Muhammadiyah untuk berkolaborasi dalam membangun Kota Medan.
Anwar Abbas juga menyampaikan kata bijak Minang, ” duduk sendiri bersempit-sempit, duduk bersama berlapang-lapang,” yang bermakna, beban berat yang dipikul akan terasa ringan bila dihadapi bersama, tapi akan menjadi berat bila dikerjakan sendiri.
Terkait dengan tantangan yang dihadapi Muhammadiyah, Anwar Abbas menyebut masih belum baik dari mengembangkan sektor ekonomi. Tapi Anwar Abbas menjelaskan, Muhammadiyah periode 2022-2027 mulai memberi perhatian yang lebih serius pada sektor ekonomi.
Bobby Ingin Jadi Orang Muhammadiyah
Pada Milad ke-111 Muhammadiyah, Walikota Medan Bobby Afif Nasution menyampaikan keinginannya menjadi warga persyarikatan Muhammadiyah. Sebagai alumni SD Muhammadiyah 2 Pontianak, Bobby menyampaikan harapannya dapat lebih dekat dengan Muhammadiyah. ” Selamat Milad ke-111 Muhammadiyah,” kata Bobby.
Bobby merasa resfek pada Muhammadiyah yang sangat menjaga amanah. Muhammadiyah memiliki aset yang banyak di dalam dan luar negeri. ” Menariknya, aset itu sendiri atas nama Muhammadiyah, bukan nama pribadi,” kata Bobby.
Walikota Medan itu juga memujikan kader-kader Muhammadiyah yang militan. Penempaan kader Muhammadiyah menjadi sesorang menjadi kader militan yang memiliki ke-ikhlasan.
Kumpulkan Dana untuk Pembebasan Lahan
Milad ke-111 dan Hari BerMuhammadiyah Kota Medan ditandai dengan dilakukannya Gerakan Amal Saleh (GAS) untuk pembebasan lahan bagi pembangunan Masjid Taqwa Ranting Tangkahan. Sejak Ranting Tangkahan berdiri, jamaah Muhammadiyah masih melakukan pengajian dari rumah ke rumah. Diharapkan dengan selesainya pembebasan lahan untuk Masjid, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tangkahan dapat memiliki masjid sendiri. Dana yang terkupulk pada Gerakan Amal Saleh milad ke-111 terkumpul sebanyak Rp 149 juta.
Milad ke-111 dan Hari Ber-Muhammadiyah juga ditandai dengan penyerahan donasi Palestina dari PDM Medan kepada Wakil Ketua PWM Sumatera Utara Basir Hasibuan yang juga Koorbid LazisMu Sumatera Utara. Donasi yang berhasil dikumpulkan LazisMu Medan sebesar Rp 1.006.315.107,- ( masnal rivai)
