Medan (ANTARA) – Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution, menginginkan masyarakat sekitar Masjid Mandiri tidak kekurangan, terutama bahan kebutuhan pokok.
“Saya ingin Program Masjid Mandiri, tidak ada lagi masyarakat sekitar masjid kekurangan, apakah itu kelaparan atau kekurangan lainnya,” kata Bobby dalam sambutan Safari Jumat di Masjid Taqwa, Ranting Kampung Harapan, Jalan Seksama, Medan, Jum’at.
Program Masjid Mandiri dicanangkannya sejak menjabat Wali Kota Medan. Ia mendorong masyarakat Kota Medan supaya menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat beribadah, tapi juga tempat peradaban umat, seperti pengembangan pendidikan, sosial, dan ekonomi, untuk mengembalikan fungsi masjid pada zaman Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW).
Data Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), menyebutkan jumlah masjid di kota itu saat ini tercatat 1.115 masjid dan lebih dari 800 mushala.
“Fungsi ini yang harus bisa kita kembalikan, khususnya fungsi sosial yang harus kita perhatikan,” tuturnya. Wali kota Bobby meyakini lebih dari 1.000 masjid di kota itu, jika menerapkan Program Masjid Mandiri, maka sekitar 40.000 masyarakat terbantu dari masjid.
Dalam Safari Jumat Pemkot Medan itu Bobby juga menyerahkan bantuan, diantaranya hibah sebesar Rp50 juta untuk merenovasi Masjid Taqwa, bantuan sosial Rp10 juta, dan gerobak usaha.
“Program ini terus kami galakkan agar setiap masjid memiliki koperasi masjid, sehingga kegiatan ekonomi berjalan, yang pada akhirnya mampu memakmurkan masjid,” ucap Bobby.
Ketua Badan Kemakmuran Masjid Taqwa Mulyadi mengaku gembira dengan kehadiran Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama rombongan untuk melaksanakan Safari Jumat.
“Kami tidak menyangka, meskipun masjid kami kecil dan berada di dalam gang, namun Bapak Wali Kota Medan tetap memilih masjid kami sebagai tempat kegiatan Safari Jumat,” ucapnya. (ant)
