Muhammadiyah Siaborgoan Desa Lumban Huayan Tapsel Terima Hibah Tanah Dan Bangunan Masjid
Tapanuli Selatan. InfoMu.co – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tapanuli Selatan (PDM Tapsel) menggelar acara seremonial peletakan batu pertama pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Siaborgoan di Desa Aek Lumban Huayan Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan. Masjid tersebut merupakan bantuan hibah dari seseorang pewakif asal Kota Padangsidimpuan yang kini menetap di Jakarta dan akan di bangun di atas sebidang tanah yang juga merupakan hibah dari salah seorang warga Muhammadiyah asal desa tersebut yang kini menetap di Medan.
Menurut keterangan dari Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sayur Matinggi Miskuddin Sikumbang, pada awalnya si pemilik tanah Abdul Rahman Lubis pulang ke desa tersebut untuk melaksanakan sholat Idul Adha dan mengeluhkan kondisi masjid yang sudah tua dan kecil. “Kemudian dia menawarkan supaya membangun masjid yang lebih besar di tanahnya yang ada di pinggir jalan. Kami pun langsung menerima”, jelasnya.
Miskuddin melanjutkan bahwa masalahnya kemudian adalah biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid belum ada, sementara hasil yang dikumpulkan dari seluruh warga Muhammadiyah ranting yang ada di Cabang Sayur Matinggi tidak mencukupi. “Sudah pusing kami cari kesana sini, sampai akhirnya kami sampaikan hal ini kepada Pak Lazuardi (Ketua PDM Tapsel), dan ternyata beliau menyatakan bahwa kebetulan ada orang yang mau hibahkan masjid. Alhamdulillah, kami bersyukur, ternyata inilah jalan Allah yang diberikan kepada kami”, kisah Miskuddin.
Akhirnya pertemuan pun dilakukan antara pewakif tanah tanah dan perwakilan pewakif masjid yang ada di Padangsidimpuan serta warga Muhammadiyah dan Aisyiyah Ranting Siaborgoan dengan PDM Tapsel sebagai fasilitator. Langkah selanjutnya adalah mengurus surat-surat yang berkenaan dengan keabsahan status tanah dan surat pernyataan hibah, agar tidak ada masalah yang tidak diinginkan kemudian harinya.
Abdul Rahman Lubis, S.Sos., sebagai pewakif yang menghibahkan tanah menjelaskan alasan dirinya menghibahkan tanah adalah dikarenakan rasa prihatin atas kondisi masjid dan juga kewajibannya sebagai warga Muhammadiyah untuk membesarkan ranting Siaborgoan tempat dia lahir dan dibesarkan. “Lagipula di akhir-akhir hidup saya, ada keinginan untuk beramal atas nama saya dan keluarga supaya bisa bermanfaat bagi Muhammadiyah dan Agama Islam”, ungkapnya.
Sementara itu, drg. Nurhabibah Siregar, sebagai pewakif Masjid menyampaikan bahwa keinginannya untuk membangun masjid telah ada sejak lama direncanakan bersama suaminya, namun baru kali ini kesampaian dikarenakan masih dalam tahap pencarian lokasi. “Sampai setahun yang lalu, suami saya menghadap Sang Kuasa, pembangunan masjid baru terlaksana. Terima kasih yang pertama untuk Ibotoku (adikku), yang telah mengusahakan, dan kemudian bapak dari PDM Tapsel yang telah menyediakan lokasi pembangunan masjid, mudah-mudahan masjid ini nanti bisa bermanfaat bagi semua”, ucapnya menahan haru.
Hj. Irwan Siregar adik Nurhabibah Siregar yang menjadi perantara dari pewakif masjid tersebut menyampaikan bahwa perjalanan untuk mencari lokasi dibangunnya masjid tidak lah mudah, karena memperhitungkan berberapa hal, namun dalam pencariannya, dia kemudian dipertemukan oleh Lazuardi yang kemudian terjadilah komunikasi hingga terjadilah kesepakatan diantara mereka. “Kebetulan pak Lazuardi adalah Ketua PDM Tapsel, maka tanpa fikir panjang kami putuskan untuk menyumbangkan masjid ini untuk Muhammadiyah”, paparnya.
Karena menurut Irwan, Muhammadiyah adalah organisasi besar yang terpercaya, memiliki anggota dan asset yang banyak, dan secara kebetulan dia mengakui bahwa salah satu orang tuanya adalah warga Muhammmadiyah. “Jadi saya dekat dengan Muhammadiyah, saya yakin Muhammadiyah mampu mengelola dan menghidupkan masjid yang kami . Mudah-mudahan berkah”, serunya.
Ketua PDM Tapsel Dr. Lazuardi Harahap, M.Ag., mengaku sangat bahagia dan bangga terhadap para pewakif yang begitu antusias dalam beramal serta berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Muhammadiyah Tapsel sebagai penerima hibah. “Semoga Pembangunannya lancar, kepada para pewakif tanah dan masjid mendapat ridho dari Allah diberi kesehatan, berlipat ganda rezekinya dan sukses selalu”, tuturnya.
Lebih lanjut Lazuardi menjelaskan rencana pembangunan Masjid Taqwa Ranting Siaborgoan akan dilengkapi dengan fasilitas lain seperti kantor PCM Sayurmatinggi, perpustakaan, lahan parkir dan juga taman. “Harapan kita masjid yang akan dibangun ini dapat dipergunakan maksimal, dan semoga ke depan, masjid ini bisa menjadi pusat dakwah Muhammadiyah di Desa Lumban Huayan maupun di Kecamatan Sayurmatinggi”, ucap Lazuardi.
Masjid yang akan dibangun di tanah seluas 476 meter persegi tersebut rencananya akan di mulai pembangunannya pertengahan Oktober mendatang dan diperkirakan akan selesai sebelum memasuki bulan Ramadhan. (arifana)

