Jakarta, infoMu.co – Seluruh tenaga honorer yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek akan mendapat bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 600.000 per bulan.
Hal tersebut dinyatakan oleh Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin.
Budi mengatakan ada sekitar 398.000 tenaga honorer yang akan mendapat BLT dari pemerintah.
Sebagian dari seluruh tenaga honorer tersebut, kata Budi, sudah menerima BLT.
“Dari 15 juta tenaga kerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, yang eligible untuk program bantuan subsidi gaji, sekitar 398.000 merupakan tenaga kerja honorer,” kata Budi dalam keterangan pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/9/2020).
“Jadi alhamdulillah, kita sudah bisa melakukan transfer batch satu dan dua. Insya Allah batch tiga, empat, dan lima akan ditransfer sampai akhir September,” kata Budi.
Subsidi gaji ini semula hanya direncanakan selama empat bulan, tetapi akan diperpanjang hingga 2021.
Subsidi diberikan kepada para pekerja bergaji di bawah Rp5 juta yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.
Tujuannya untuk membantu para pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.
Budi tidak menjelaskan nasib tenaga honorer yang tidak terdaftar BPJS, apakah akan turut menerima bantuan atau tidak.
Namun, ia menegaskan bahwa program subsidi gaji ini diberikan bagi tenaga honorer yang terdaftar BPJS.
“Karena memang kita perlu data lengkap sekaligus penghargaan dari pemerintah terhadap pembayaran iuran dan peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujar dia.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyebut pemerintah tengah merumuskan bantuan untuk tenaga honorer yang tak terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan begitu, seluruh tenaga honorer akan mendapat bantuan dari pemerintah.

