Medan, InfoMu.co – Rasa duka dan iringan doa terus mengalir dari seluruh penjuru tanah air atas berpulangnya tokoh bangsa Prof. Dr. Malik Fajar tokoh Muhammadiyah yang sangat aktif dalam membangun dunia pendidikan. Selain menjabat Rektor UMM Malang, UMS Surakarta, Malik Fajar juga pernah menjadi menteri agama, menteri pendidikan dan menko kesra.
Malik Fajar meninggal dunia di RS Mayapada Jakarta dan dikebumikan bakda dzuhur di Taman Makam Pahlawan Kali Bata, Jakarta yang dihadiri sejumlah tokoh negara dan tokoh persyarikatan.

DASAR-DASAR PENDIDIKAN INKLUSIF
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Dr. Agussani MAP kepada Jurnalis infoMu,co selain menyampaikan rasa duka yang dalam juga menyebut, Prof. Malik Fajar adalah satu dari sederetan Guru Bangsa yang memberikan kontribusi besar di bidang pendidikan. Sosoknya sangat sederhana dan berpenampilan apa adanya. Karir dalam bidang pendidikan yang beliau rintis dimulai dari bawah sampai menjadi Guru Besar.
Prof. Malik telah meletakkan dasar-dasar pendidikan inklusif. Model pendidikan yang dibutuhkan bangsa ini. Pergaulannya lintas batas dan menembus berbagai etnis, golongan dan penganut agama. Bicaranya tenang namun substantif dan komprehensif, kata Agussani.
Teladan itu telah meninggalkan kita. Mewariskan model kepemimpinan kolektif kolegial sebagaimana tradisi yang selalu ia kembangkan di Muhammadiyah. Warisan budaya itu menjadi lentera yang mesti kita rawat setiap saat.
Selamat jalan Prof. Malik Fajar. Semua dedikasi dan pengabdianmu menjadi role model bagi kami dalam mengabdi untuk Persyarikatan, umat, bangsa dan dunia. (syaifulh)

