• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Metode Rukyat Menjadi Hambatan Terwujudnya Kalender Islam Global Tunggal

Metode Rukyat Menjadi Hambatan Terwujudnya Kalender Islam Global Tunggal

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
1 Mei 2023
in Persyarikatan
0

Yogyakarta, InfoMu.co – Dalam QS. Saba’ ayat 28 dan Al Anbiya’ ayat 107, Islam merupakan agama untuk seluruh dunia. Dua ayat ini memberi isyarat satu kalender untuk seluruh dunia. Karenanya, kalender zonal yang membagi bumi menjadi beberapa bagian bertentangan dengan universalisme risalah Islam. Umat Islam yang telah mengglobal membutuhkan sistem waktu yang bisa berlaku bagi semua kawasan di seluruh dunia.

Dalam acara Silaturahmi Idul Fitri 1444 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Ahad (30/04), Syamsul Anwar kembali menguatkan argumentasi Kalender Islam Global. Ia mengutip sebuah hadis, yang berbunyi: “Dari Abu Hurairah (diriwayatkan) bahwa Nabi saw bersabda: Puasa itu pada hari seluruh kamu berpuasa, Idul Fitri itu pada hari kamu beridulfitri dan Idul Adha itu pada hari kamu beriduladha.” (HR at-Tirmidzi, al-Baihaqi, ad-Daraquthni, dan Abu Dawud).

Hadis di atas umat Islam disapa dengan menggunakan kata “kamu” bentuk jamak: “kamu berpuasa”, “kamu beridulfitri”, atau “kamu beriduladha”. Ini berarti bahwa puasa dan seremonia Idain dilaksanakan serentak pada hari yang sama. Hal ini hanya mungkin dilakukan dengan adanya kalender global tunggal.

Selain itu, Syamsul mengutip pandangan Imam Nawawi yang mengatakan: beberapa ulama kami (Syafiiah) menyatakan, “Rukyat di suatu tempat berlaku untuk seluruh penduduk bumi” (an-Nawawī, Syarḥ Ṣahiḥ Muslim, VII: 197). Sejalan dengan ini, seorang Ulama Hanafi mengatakan: Apabila sudah terlihat di suatu tempat, hal itu mengikat bagi semua manusia, karena wajib puasa bagi penduduk Timur karena rukyat penduduk Barat, menurut zahir mazhab (Hanafi)”.

Prinsip Kalender Islam Global

Syamsul kemudian menguraikan beberapa prinsip Kalender Islam Global. Pertama, penerimaan hisab. Kalender Islam Global tidak akan tersusun bila menggunakan rukyat. Kedua, transfer imkan rukyat. Prinsip ini berangkat dari fakta bahwa imkan rukyat ini tidak bisa meliputi seluruh kawasan dunia. Karenanya, imkanu rukyat yang terjadi di tempat tersebut ditransfer ke kawasan yang belum mengalami imkan rukyat.

Ketiga, kesatuan matlak. Prinsip ini merupakan konsekuensi dari prinsip transfer imkanu rukyat yang berarti bahwa seluruh muka bumi dipandang sebagai satu matlak. Karenanya, apabila di suatu tempat di mana pun di muka bumi telah terjadi imkanu rukyat, maka itu dipandang berlaku bagi seluruh kawasan muka bumi karena seluruh muka bumi adalah satu kesatuan matlak.

Keempat, keselarasan hari dan tanggal di seluruh dunia. Artinya, satu tanggal satu hari di seluruh dunia. Kelima, penerimaan garis tanggal internasional. Garis Tanggal Internasional merupakan garis demarkasi khayal di permukaan bumi yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan dan membatasi perubahan satu hari kalender ke yang berikutnya. Garis ini melewati tengah Samudra Pasifik, mengikuti garis bujur 180 derajat, garis ini yang menjadi batas awal hari baru.

Rukyat Hambatan Kalender Islam Global

Sangat mustahil manajemen waktu terbuat dari aktivitas mengamati hilal. Karena ruang lingkupnya sangat bersifat terbatas pada letak geografis tertentu pada hari pertama visibilitas hilal, maka hal ini akan berakibat pada berbedanya tanggal hijriyah di berbagai tempat.

Selain itu, penggunaan rukyat tidak dapat menyatukan hari-hari raya Islam di seluruh dunia, serta tidak dapat menata sistem waktu secara prediktif ke masa depan maupun ke masa lalu. Kenyataan ini membawa akibat serius seperti selama 1500 tahun, Islam belum memiliki kalender Islam terpadu dan komprehensif yang dijadikan sebagai acuan bersama.

Silaturahmi Idulfitri 1444 H PP Muhammadiyah

Rukyat juga tidak bisa meliputi seluruh kawasan dunia. Apalagi rukyat saat visibilitas pertama hanya meliputi sebagian muka bumi. Pada saat di suatu bagian dunia sudah terlihat hilal, daerah lain belum mengalaminya, bahkan di tempat itu bulan masih di bawah ufuk. Hilal tidak dapat terukyat di seluruh muka bumi pada sore hari yang sama, sehingga mengakibatkan terjadinya perbedaan memulai awal bulan kamariah baru. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: kalender islam globalMETODE RUKYAT
Previous Post

Muh. Husain Kamaruddin, 31 Tahun, Terpilih Menjadi Ketua PDM Enrekang

Next Post

Harumkan Indonesia, PCIM Pakistan Resmi Buka Rumah Dakwah di Islamabad

Next Post
Harumkan Indonesia, PCIM Pakistan Resmi Buka Rumah Dakwah di Islamabad

Harumkan Indonesia, PCIM Pakistan Resmi Buka Rumah Dakwah di Islamabad

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.