• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Pohon Sahabi, Pohon Tempat Muhammad SAW Berteduh dan Bertemu Pendeta Nasrani

Pohon Sahabi, Pohon Tempat Muhammad SAW Berteduh dan Bertemu Pendeta Nasrani

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
13 Februari 2023
in Jelajah Bumi Para Rasul
0

Jelajah Bumi Para Rasul dan Nabi (31)

Pohon Sahabi, Pohon Tempat Muhammad SAW Berteduh dan Bertemu Pendeta Nasrani

Catatan : Syaiful Hadi JL, Jurnalis InfoMu.co

Bus Jamaah Almerah Plaza & Travel meninggalkan komplek Ashabul Kahfi di Kota Yordania, sekitar pukul 9 pagi. Selanjutnya, perjalanan menuju Pohon Sahabi ( Pohon Sahabat Nabi). Pohon Sahabi atau Pohon Al Buqayawiyya adalah pohon berusia 1500 tahun yang terletak di Safawi, Propinsi Zarqa,  156 km dari Amman, ibu kota Yordania. Pohon ini terletak di jalur perdagangan lama antara Mekah dan Damaskus. Karavan biasa melakukan perjalanan dengan rute ini.

Sekitar tiga jam perjalanan Kami mulai mendekat ke kawasan Pohon Sahabi. Sudah lama cerita pohon sahabi didengar saat mengaji di mandrasah. Cerita ketika Rasuullah pergi berdangang ke negeri Syam, rasulullah bertemu dengan seorang pendeta nasrani, juga cerita awan yang mengiringi dan melindungi perjalanan Muhammad. Lalu seperti apa pohon yang sudah berusia 1.500 tahun itu ?

Alhamdulillah, bus kami parkir tak jauh dari pohon Sahabi. Angin kencang memukup tubuh kami. Udara sedikit dingin. Saat kami datang pohon itu baru meranggas. Daunnya berguguran. Mulai tambah batangnya mengering. Pohon ini hidupan sesuai musim dinegeri itu, mulai musin dingin daun-daun berguguran dan kemudian daunnya kembali tumbuh saat musin panas.

Kami memasuki kawasan itu. Pemerintah Yordania kini mulai menata kawasan itu. Sejauh mata memandang, tak ada satu pohon pun yang tumbuh kecuali pohon Sahabi. Pohon ini dianggap saksi sekaligus “sahabat” Rasulullah SAW.  Pohon sahabi yang berarti pohon yang diberkati.  Pohon ini berhasil bertahan hidup di tengah ganasnya gurun Yordania selama 1400 tahun. Pohon yang hidup sendiri ini dipercaya sebagai saksi pertemuan biarawan Kristen bernama Bahira dengan Nabi Muhammad SAW.

Jelas Ustadz Irwan Syahputra, ketika tahun 2019 ia mengunjungi komplek ini belum ada pagar, belum ada jalan beton. Bila ada hujan, kawasan ini seperti banjir dan sulit dilalui. Tapi saat perjalanan di tahun 2023, semua sudah lebih baik. Lebih nyaman untuk dilintas.

Kami disambut penjaga komplek Pohon Sahabi itu dengan membuka kunci pintu. Lalu mengantarkan kami ke dalam. Ia juga sedikit bercerita riwayat pohon Sahabi yang terkait dengan jejak kerasulan Muhammad SAW.

Pendeta Nasrani Bahira Menemukan Tanda-tanda Kerasulan

Tiga manuskrip kuno yang ditulis oleh Ibn Hisham, Ibn Sa’d al-Baghdadi dan Muhammad Ibn Jarir al-Tabari menceritakan tentang kisah Bahira yang bertemu dengan bocah kecil calon Rasul terakhir. Saat itu Muhammad baru berusia 9 atau 12 tahun. Ia menyertai pamannya Abu Thalib dalam perjalanan untuk berdagang ke Suriah.

Bahira bertemu dengan kelompok kafilah tersebut dan mengajak mereka untuk beristirahat. Bahira telah mendapat firasat kalau ia akan bertemu dengan sang nabi terakhir. Diperhatikannya masing-masing tamu. Namun tak satupun di antara mereka yang memiliki tanda-tanda mukjizat.

Ternyata masih ada satu anggota rombongan yang tidak ikut masuk ke tempat Bahira. Muhammad kecil diminta menunggu di bawah pohon untuk menjaga unta-unta. Bahira pun meminta agar bocah kecil tersebut diajak berteduh dan bersantap. Konon, segumpal awan memayungi Muhammad ke manapun ia pergi. Dari sanalah sang biarawan yakin kalau pemuda itu memang benar-benar nabi yang sudah diramalkan kedatangannya.

Kami sampai di Pohon Sahabi, kemudian masuk ke bawahnya. Seperti cerita yang sudah didengar maka suhu udara  di bawah pohon itu memang terasa sejuk. Bahkan beberapa kisah udara dibawah pohon itu serasa seperti sejuknya AC. Kami sungguh menikmati suasana dibawah pohon itu apalagi tour leader Kami, Ustadz Irwan Syahputra bercerita banyak seputar pohon sahabi dari presfektif Islam.

 

Ditemukan oleh Pangeran Ghazi bin Muhammad

Pohon yang disebut Pohon Nabi ini ditemukan setelah Pangeran Ghazi bin Muhammad yang baru kembali dari belajar di Universitas Cambridge setelah ditugaskan oleh sang paman, Raja Hussein, untuk bekerja di Perpustakaan Kerajaan.

Di perpustakaan Royal Archives, Pangeran Ghazi mempelajari arsip negara dan sejumlah literatur, antara lain dokumen soal pohon yang pada masa Raja Abdullah I terlewatkan, tidak dimasukkan sebagai situs suci saat dilakukan inventarisasi. Pohon yang terletak di wilayah Safawi Provinsi Zarqa inilah yang diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Pendeta Buhaira.

Dalam penelitian Pangeran Ghazi bin Muhammad tak dijelaskan apakah ada penelitian ilmiah yang menunjukkan berapa usia pohon tersebut. Namun jika benar pohon ini menjadi saksi pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan Pendeta Buhaira, maka diperkirakan usia pohon rindang itu sekitar 1.400 tahun dan menjadi ‘The Only Living Sahabi’ yang berarti sahabat nabi yang masih hidup hingga saat ini.

Kami memerhatikan pohon yang sungguh memberi riwayat atas perjalanan Muhammad SAW sejak ia masih kecil. Batang pohon berwarna coklat tampak sudah sangat tua. Sulit membayangkan pohon yang usianya di atas 1.400 tahun masih bisa hidup sampai hari ini.

1. Di sinilah dulu Nabi Muhammad pernah berteduh sambil menjaga unta dan barang dagangan Kabilah.

2. Dahan-Dahan pohon ini melindungi Nabi Muhammad ﷺdari teriknya panas Matahari.

3. Pohon ini berada di tengah-tengah Padang Pasir gersang di Yordania .

4. Meski hidup di tempat yang panas, Pohon ini tumbuh subur dan mampu bertahan selama ribuan tahun lamanya.

5. Karena jadi satu-satunya sahabat Nabi yang masih hidup, Pohon ini sering dikunjungi oleh umat Muslim di seluruh Dunia.

6. Kadang Pohon ini suka menggugurkan Daunnya, namun kemudian tumbuh subur kembali.

Allah sengaja tetap menghidupkan Pohon Sahabi ini agar jadi pengingat dan bukti sejarah Islam di masa lalu…Hal apapun yang berkaitan dengan Nabi Muhammad itu pasti kekal dan Mulia adanya.

Kami berdoa untuk pohon yang telah memberikan banyak tanda-tanda akan kekuasaan Allah dan tanda-tanda akan kerasulan Muhammad SAW. Kami pun meninggalkan pohon ini dengan perasan sedih. Karena sulit bagi Kami untuk bisa kembali ke sini, ka kawasan pohon sahabi yang tumbuh sendiri ditengah gurun pasir yang ganas.

Rombongan meninggalkan Pohon Sahabi dalam bersama sedih yang dalam. Kami menaiki Bis tapi mata kami masih tertuju pada pohon tua yang hidup sendiri di gurun pasir yang begitu ganas. (bersambung)

 

 

 

 

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: pohon sahabi
Previous Post

Bendahara PWM Laporkan Keuangan dan Pembangunan Gedung Dakwah

Next Post

Ketua PP Muhammadiyah Hadiri Milad ke 60 PCM Tanjung Sari

Next Post
Ketua PP Muhammadiyah Hadiri Milad ke 60 PCM Tanjung Sari

Ketua PP Muhammadiyah Hadiri Milad ke 60 PCM Tanjung Sari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.