Jelajah Bumi Para Rasul dan Nabi (19)
Masjid Aqsho Memiliki Luas 144 Hektar, Menjadi Tempat Suci Tiga Agama
Catatan : Syaiful Hadi JL, Jurnalis InfoMu.co
Rasa syukur yang tak putus kepadaNYA, Jamaah Almerah Plaza & Travel bisa bersujud di Masjid-Mu. Perjalanan panjang ini tak mungkin bisa kami lakukan tanpa izinMu ya Rabb. Biarkan Kami menumpahkan rasa duka, resah dan harapan agar Masjid ini bisa bebas dari cengkaraman kezaliman Zionis. Biarkan bangsa Palestina bisa membangun dan merawat masjid ini dengan sebaik-baiknya dalam sebuah kebebasan yang abadi.
Sujud Kami di subuh pertama itu, menjadi sujud kami yang sulit untuk dilupakan. Selesai bersilaturrahim dengan Syech Yusuf yang mengimami Kami, Ustadz Irwan Syahpuitra, Zulman, Damiadi, Sarmidi, Abrar, Surono, Muhammad Syafei dan Saya, disambut Saudara Palestina Kami untuk berfoto. Betapa bahagianya mereka menerima kunjungan Kami. Indonesia, Saudara Kami, Saudara Palestina. Haru rasanya. Mata ini menjadi basah. Betapa besarnya harapan Palestina kepada Saudaranya dari Indonesia. Bukan cuma dana tapi juga doa dan kunjungan kita ke Palestina. Semakin banyak orang Indonesia datang ke Palestina, akan semakin meneguhkan perjuangan mereka untuk membebaskan Palestina (Free for Palestine).
Udara dingin dari luar terasa berhembus ke dalam masjid. Kurma dan teh hangat yang diberikan saudara Palestina kami masih terasa dimulut. Mata kami nanap menatapi detail masjid tua, masjid yang menjadi kiblat pertama Umat Islam.


Apa Itu Masjid Aqsho Tempat Suci Tiga Agama
Masjidilaqsa atau Masjid Al-Aqsa arti harfiah: masjid terjauh, masjid yang jauh. Masjid, bermakna tempat sujud, dan Aqsho tempat yang jauh. Jauh dari Masjid Nabawi dan Masjid Haram, Masjidil Aqsho juga disebut dengan Baitul Maqdis atau rumah yang suci. Tanah Aqsho disebut sebagai Al Haram Asy Syarif atau Tanah Suci yang Mulia. Masjidil Aqsho sebuah kawasan seluas 144 hektar berada di tengah Kota Jerusalem. Kota Jerusalem menjadi tanah suci bagi tiga agama : ISLAM, NASRANI dan YAHUDI.
Fairus, guide Almerah Plaza & Travel selama di Palestina menuntun Kami menatapi kawasan Aqsho menjelaskan, bahwa yang dimaksud Masjid Aqsho adalah seluruh kawasan (kompleks) yang seluas 144 hektar itu. Di dalam Masjid Aqsho itu adalah Jami’ Aqsho ( bangunan dengan kubah biru) dan Dome of the Rock atau kubah Shakrah ( kubah emas) dan berbagai situs lainnya di kawasan itu ( saya akan menuliskan khusus seputar situs yang ada di Aqsho pada edisi lain, pen).
Salah satu situs yang sangat pantas dikunjungi di Aqsho lokasi dimana Muhammad Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsho, Kemudian dari Masjidil Aqsho ke langit dan selanjutnya menuju Sidratulmuntaha.
Versi Yahudi, Masjidil Aqsa juga dipercaya menjadi tempat berdirinya Bait Suci. Berdasarkan sumber Yahudi, Bait Suci pertama dibangun oleh Sulaiman (Salomo) putra Daud (Daud) pada tahun 957 SM dan dihancurkan Babilonia pada 586 SM. Bait Suci kedua dibangun pada tahun 516 SM dan dihancurkan oleh Kekaisaran Romawi pada tahun 70 M. Umat Yahudi dan Kristen juga percaya bahwa peristiwa Ibrahim (Abraham) yang hendak menyembelih putranya, Ishak, juga dilakukan di tempat ini.
Masjidilaqsa juga memiliki kaitan erat dengan para nabi dan tokoh Bani Israel yang juga disucikan dan dihormati dalam ketiga agama.
Pada masa kepemimpinan Dinasti Umayah, para khalifah memerintahkan pembangunan di kompleks Masjidilaqsa yang kemudian menghasilkan berbagai bangunan yang masih bertahan hingga saat ini di antaranya adalah Jami’ Al-Aqsa dan Kubah Shakhrah (kubuh kuning). Kubah Shakhrah sendiri diselesaikan pada tahun 692 M, menjadikannya sebagai salah satu bangunan Islam tertua di dunia.


Aqsho memliki riwayat penjang. Saat kemenangan umat Kristen pada Perang Salib Pertama pada tahun 1099, pengelolaan Masjidilaqsa lepas dari tangan umat Islam. Jami’ Al-Aqsha diubah menjadi istana dan dinamakan Templum Solomonis atau Kuil Sulaiman (Salomo), sedangkan Kubah Shakhrah diubah menjadi gereja dan dinamakan Templum Domini atau Kuil Tuhan. Masjidilaqsa menjadi salah satu lambang penting di Yerusalem dan gambar Kubah Batu tercetak dalam koin yang dikeluarkan oleh Kerajaan Kristen Yerusalem.
Masjidilaqsa dikembalikan fungsinya, seperti semula setelah umat Islam berhasil mengambil alih kepemimpinan kompleks ini pada masa Shalahuddin Al-Ayubi. Setelah itu, umat Islam mengelola Masjidilaqsa sebagai wakaf tanpa gangguan hingga pendudukan Israel atas Yerusalem pada 1967.
Sebagai bagian dari Kota Lama Yerusalem, pihak Israel dan Palestina masing-masing menyatakan sebagai pihak yang lebih berhak dalam mengelola Masjidilaqsa, dan ini menjadi salah satu titik permasalahan utama Konflik Arab-Israel. Untuk menjaga kompleks ini berada dalam status quo, pemerintah Israel menetapkan larangan untuk ibadah bagi umat non-Islam di tempat ini.
Seperti sudah dipahami, Masjid Al-Aqsha juga pernah menjadi kiblat pertama umat Islam sebelum akhirnya datang perintah Allah kepada Rasulullah SAW untuk menghadap kiblat ke Baitullah (Ka’bah) di Makkah (QS Albaqarah ayat 142-145).
Alhamdulillah, kami bisa menelusuri sudut-sudut Masjid Aqsho. Selain jamaah pria, jamaah perempuan pun bisa menyertai Kami. Aqsho memberikan kami pelajaran penting seputar sejarah ke-Imanan dan perjalanan dakwah Rasul dalam meneggakkan Agama (Islam) Tauhid., (bersambung)

