Silaturrahmi Dengan Orang Tua Penerima KIP, Rektor UM Tapsel : “Kita Berbagi Peran”
Padangsidimpuan, InfoMu.co – Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel), Muhammad Darwis, M.Pd., menghadiri acara silaturahmi dengan orang tua penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) bertempat di ruang Seminar, Jum’at (20/1). Sebanyak 53 mahasiswa penerima KIP tahun akademik 2022/2023 dari berbagai fakultas yang ada di UM Tapsel hadir dengan membawa serta orang tua.
Menurut koordinator kemahasiswaan khusus beasiswa KIP Sahlan Tuah, M.Pd., bahwa kegiatan dimaksud bertujuan agar antara Universitas dan orang tua mahasiswa bisa saling mengenal dan saling memantau perkembangan anaknya masing-masing. “Selama ini banyak orang tua yang tidak tahu dan tidak mau tahu bagaimana aktivitas anaknya selama kuliah. Kita tidak mau nanti seolah-olah kita memberikan beasiswa ini kepada orang yang salah, baik orang tuanya maupun mahasiswanya”, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, selain menyampaikan ucapan selamat datang, Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis juga menyampaikan beberapa hal tentang misi dan misi serta slogan UM Tapsel yaitu Unggul, Mencerahkan, Teruji dan Santun (UMTS). “Mengenai kata mencerahkan, maknanya UM Tapsel ini berharap bisa menerapkan nilai-nilai keislaman kepada semua, bukan hanya untuk Muhammadiyah saja, bukan untuk muslim saja, tapi seperti tujuan Islam yaitu Rahmatan Lil Alamin. Makanya diantara mahasiswa ini, ada dua orang non muslim penerima KIP”, jelasnya.
Kemudian Darwis berharap kepada orang tua mahasiswa yang hadir agar dapat memantau segala aktifitas anaknya dan selalu mendorong agar tetap semangat dan berprestasi dalam kuliahnya. “Biasanya mahasiswa itu ketika semester empat mulai datang malas, sering bolos, main-main dengan teman ke tempat ini, itu. Makanya orang tua harus ikut memantau anaknya, berbagi peran kita bapak ibu. Dan usahakan anak kita nilainya baik, kalau buruk, bisa jadi anak kita dikeluarkan dari penerima KIP”, tegasnya.
Mengenai beasiswa KIP yang diterima oleh mahasiswa, Darwis menjelaskan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya, dan tidak digunakan kepada hal yang tidak berhubungan dengan perkuliahan. “Seluruh biaya anak kita ini, mulai dari pendaftaran, uang kuliah sampai wisuda, tidak ada lagi yang harus dibayar, jika ada yang minta bayaran, lapor saya. Bahkan ananda kita nanti mendapat uang saku perbulan. Tapi kepada orang tua, jangan kita minta uang anak kita itu untuk membeli TV baru, misalnya, ” ucap Darwis disambut tawa seluruh mahasiswa dan orang tua.
Hadir mendampingi Rektor UM Tapsel, yaitu WR I Aisyah Nurmi, S.Pt,M.Pt., WR II Dra. Samsidar Lubis, MA., dan bidang pembinaan mahasiswa Ahmad Yarham Batubara. (arifana)

